Disdamkarmat Kotim imbau masyarakat perhatikan keamanan rumah sebelum mudik

id Disdamkarmat Kotim imbau masyarakat perhatikan keamanan rumah sebelum mudik, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim

Disdamkarmat Kotim imbau masyarakat perhatikan keamanan rumah sebelum mudik

Pelaksana Tugas Kepala Disdamkarmat Kotawaringin Timur Atimaraahini mendampingi Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat memeriksa peralatan pemadam kebakaran dalam rangka pencegahan karhutla, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Prokopim Kotim

Sampit (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengimbau kepada masyarakat untuk memerhatikan kondisi keamanan rumah sebelum ditinggal mudik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti musibah kebakaran dan lainnya.

"Sebelum rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, tentu kita harus memeriksa secara teliti untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdamkarmat Kotawaringin Timur Atimaraahini di Sampit, Jumat.

Selain ancaman tindak kriminal seperti pencurian saat rumah ditinggal mudik, warga juga harus mengantisipasi dan mencegah terjadinya musibah kebakaran. Untuk itu sangat penting memeriksa kembali rumah yang akan ditinggal dalam keadaan kosong selama pemiliknya mudik ke kampung halaman.

Rumah harus dalam kondisi terkunci rapat agar tidak bisa dimasuki oleh orang yang berniat jahat. Ini setidaknya menjadi upaya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Warga juga diingatkan untuk memeriksa kembali kondisi kelistrikan, penggunaan peralatan elektronik, serta kompor gas. Langkah pencegahan ini penting dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pemilik rumah, kantor maupun tempat usaha.

Baca juga: 1.146 pemudik diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit

Warga yang hendak mudik juga disarankan memberitahukan kepada ketua RT dan tetangga sehingga bisa diketahui dan dibantu diawasi selama rumah dalam keadaan kosong ditinggal mudik. Lebih baik lagi jika ada tetangga atau kerabat yang dipercaya untuk menyimpan kunci sehingga rumah bisa dibuka jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pastikan semua peralatan listrik dalam keadaan mati, termasuk mencabut steker alat elektronik seperti kulkas jika ditinggal dalam waktu yang lama. Selain itu, regulator tabung gas sebaiknya dilepas untuk mencegah kebocoran," kata Atimaraahini.

Sementara itu, Disdamkarmat Kotawaringin Timur sudah menyiapkan lima sektor pos pemantau yang tersebar di beberapa wilayah, yaitu di Telawang, Pundu, Parenggean, Eka Bahurui, dan Samuda. Selain itu, ada satu pos pemantau di Kota Besi.

“Kami juga melakukan patroli berkala di wilayah Sampit dan berkoordinasi dengan kecamatan, kelurahan, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satpol PP. Ini upaya-upaya yang bisa kami lakukan untuk pencegahan," demikian Atimaraahini.

Baca juga: DLH Kotim pinjam ekskavator pertanian urai tumpukan sampah

Baca juga: Bupati siap evaluasi manajemen RSUD dr Murjani Sampit

Baca juga: SMPN 4 Sampit tumbuhkan jiwa sosial murid melalui berbagi takjil