SMPN 4 Sampit tumbuhkan jiwa sosial murid melalui berbagi takjil

id SMPN 4 Sampit tumbuhkan jiwa sosial murid melaluiberbagi takjil, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pendidikan, disdik Kotim

SMPN 4 Sampit tumbuhkan jiwa sosial murid melalui berbagi takjil

SMPN 4 Sampit gelar kegiatan bagi-bagi takjil bersama murid dan orang tua murid, Rabu (19/3/2025). ANTARA/HO

Sampit (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar kegiatan bagi-bagi takjil dengan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menumbuhkan jiwa sosial pada para murid.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Osis dan sekolah didukung komite sekolah serta orang tua murid untuk mengajarkan anak-anak kita supaya memiliki jiwa sosial dan sikap peduli terhadap sesama,” kata Kepala SMPN 4 Sampit Anjar Subiantoro di Sampit, Kamis.

Anjar menyebutkan menumbuhkan jiwa sosial pada anak sejak dini penting untuk masa depannya, karena dapat membantu anak dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karir dan hubungan pribadi.

Sebanyak 2.500 paket takjil gratis itu dibagikan oleh para murid, orang tua murid, kepala sekolah dan guru kepada pengendara atau orang yang melintas di Jalan Ir Juanda Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, di depan SMPN 4 Sampit.

Setiap paket takjil berisi jajanan ringan, kue dan minuman. Anggaran untuk kegiatan ini bersumber dari sumbangan orang tua murid, kepala sekolah maupun guru setempat.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama komite sekolah dan orang tua siswa yang mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga dengan berbagi membawa berkah bagi kita semua,” demikian Anjar.

Baca juga: Dishub Kotim pastikan pemeriksaan ketat angkutan Lebaran

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kotim, I Gede Sukadana yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan bagi-bagi takjil yang digelar SMPN 4 Sampit.

Bahkan, ia berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh sekolah lainnya di Kotim karena banyak manfaat yang bisa diambil di dalamnya. Di antaranya, menumbuhkan rasa empati pada anak agar mau berbagi pada sesama dan merasakan yang tengah terjadi di masyarakat.

“Ini adalah praktik baik, cara baik bagi anak-anak kita untuk bisa berbagi kepada sesama. Apalagi di Ramadhan ini kita diajak berlomba untuk saling berbagi, berlomba mencari pahala karena itu selagi masih ada waktu untuk kita berbagi kepada sesama,” ucapnya.

Salah seorang wali murid Lilik Widiawati juga menilai kegiatan bagi-bagi takjil ini sebagai kegiatan yang positif. Khususnya bagi yang beragama Islam, kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala di bulan suci Ramadhan.

“Maka dari itu, disamping bisa membantu sesama masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ladang pahala bagi kita di bulan suci ini serta pembelajaran bagi anak-anak agar saling peduli. Kami harap kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap Ramadhan,” demikian Lilik.

Baca juga: Puskesmas di Kotim turut disiagakan selama libur Lebaran

Baca juga: Petugas kebersihan di Kotim gembira dapat bantuan

Baca juga: Lahan sawit ditertibkan, pemerintah pastikan tidak ada PHK massal