Jakarta (ANTARA) - Pemain Barcelona Lionel Messi bisa disebut sebagai pemain terbaik pada generasinya dan bukan sepanjang masa, ujar mantan rekan setimnya Ronaldinho.
Mantan pemain berusia 39 tahun itu pernah menjadi rekan setim sekaligus mentor bagi Lionel Messi saat masih di Camp Nou.
Saat itu Ronaldinho adalah pemain andalan raksasa Katalunya tersebut sedangkan Messi baru saja menembus skuat utama dari akademi klub La Masia.
Sejak saat itu, Messi telah berkembang menjadi salah satu pemain yang kemampuannya tidak diragukan lagi, dengan mengklaim Ballon d'Or keenam baru-baru ini yang memecahkan rekor.
Messi juga masih mencatatkan rekor demi rekor yang akan sulit dipecahkan di masa mendatang.
Ronaldinho yakin bahwa mantan juniornya layak menerima seluruh penghargaan yang didapatnya, tetapi ia tidak mau menempatkannya di atas pemain-pemain seperti Pele dan Diego Maradona.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa Messi adalah yang terbaik sepanjang masa, tetapi ia adalah yang terbaik pada masanya," kata Ronaldinho kepada kantor berita EFE saat berada di Meksiko yang dilansir Goal, Jumat.
Ronaldinho berada di Meksiko untuk bermain di beberapa pertandingan ekshibisi dengan sejumlah mantan pemain liga Meksiko.
"Saya tidak suka membanding-bandingkan karena sulit untuk mengidentifikasi siapa yang terbaik dalam sejarah, ada Diego Maradona, Pele, Ronaldo."
Ronaldinho sendiri pernah berseragam Paris Saint-Germain dan AC Milan serta Barcelona. Ia juga pemenang Ballon d'Or dan dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA berkat kemampuanya dalam memainkan bola.
Ronaldinho telah 97 kali memperkuat timnas Brazil dan mencetak 33 gol, membantu tim Samba memenangi Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, di mana ia membentuk trisula mematikan dengan Ronaldo dan Rivaldo.
Messi memang belum bisa menikmati kesuksesan yang sama di panggung internasional, tetapi prestasinya di level klub tidak tertandingi di Barca.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, setelah mencetak 617 gol dalam 702 pertandingan.
Mantan pemain berusia 39 tahun itu pernah menjadi rekan setim sekaligus mentor bagi Lionel Messi saat masih di Camp Nou.
Saat itu Ronaldinho adalah pemain andalan raksasa Katalunya tersebut sedangkan Messi baru saja menembus skuat utama dari akademi klub La Masia.
Sejak saat itu, Messi telah berkembang menjadi salah satu pemain yang kemampuannya tidak diragukan lagi, dengan mengklaim Ballon d'Or keenam baru-baru ini yang memecahkan rekor.
Messi juga masih mencatatkan rekor demi rekor yang akan sulit dipecahkan di masa mendatang.
Ronaldinho yakin bahwa mantan juniornya layak menerima seluruh penghargaan yang didapatnya, tetapi ia tidak mau menempatkannya di atas pemain-pemain seperti Pele dan Diego Maradona.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa Messi adalah yang terbaik sepanjang masa, tetapi ia adalah yang terbaik pada masanya," kata Ronaldinho kepada kantor berita EFE saat berada di Meksiko yang dilansir Goal, Jumat.
Ronaldinho berada di Meksiko untuk bermain di beberapa pertandingan ekshibisi dengan sejumlah mantan pemain liga Meksiko.
"Saya tidak suka membanding-bandingkan karena sulit untuk mengidentifikasi siapa yang terbaik dalam sejarah, ada Diego Maradona, Pele, Ronaldo."
Ronaldinho sendiri pernah berseragam Paris Saint-Germain dan AC Milan serta Barcelona. Ia juga pemenang Ballon d'Or dan dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA berkat kemampuanya dalam memainkan bola.
Ronaldinho telah 97 kali memperkuat timnas Brazil dan mencetak 33 gol, membantu tim Samba memenangi Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, di mana ia membentuk trisula mematikan dengan Ronaldo dan Rivaldo.
Messi memang belum bisa menikmati kesuksesan yang sama di panggung internasional, tetapi prestasinya di level klub tidak tertandingi di Barca.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut adalah pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa, setelah mencetak 617 gol dalam 702 pertandingan.