Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang, menyebut selama ini pendiri Partai Hanura, Wiranto, hanya merupakan kader biasa dalam partainya karena tidak menyandang jabatan apapun dalam partai.
"(Selama ini Wiranto) anggota biasa saja. Saya juga kalau tidak jadi apa-apa ya jadi anggota biasa. Biar (pun) tidak jadi apa-apa, saya akan tetap menjadi anggota," kata OSO, di Jakarta, Rabu.
Pernyataan OSO menjawab pertanyaan wartawan atas jabatan Wiranto selama ini di dalam struktur Partai Hanura.
Baca juga: Terkait kemunduran Wiranto, OSO: Saya terkejut mundurnya dari mana
Sebab OSO sebelumnya mengaku terkejut atas kabar pengunduran diri Wiranto dari jabatan ketua Dewan Pembina Partai Hanura. OSO menekankan jabatan itu tidak ada dalam struktur partai.
Lantaran Dewan Pembina tidak ada dalam struktur partai, OSO juga menyatakan enggan menanggapi kabar adanya surat Dewan Pembina yang meminta dia mengundurkan diri dari posisi ketua umum.
Baca juga: OSO terpilih sebagai Ketum Hanura 2019-2024
"Tidak perlu ditanggapi," kata OSO.
Lebih jauh soal pernyataan Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, yang menyinggung janji OSO hanya akan menjadi ketua umum hingga 2019, OSO mengatakan kembali menjadi ketua umum karena diminta seluruh DPD dan DPC Partai Hanura seluruh Indonesia.
"Kalau saya tidak dipilih lagi, mungkin saja saya sampai 2020 sudah selesai. Tapi saya kan dipilih dan diminta, bukan saya meminta. Saya didaulat kembali memimpin partai, masa saya tinggalin," kata OSO.
Baca juga: Oso ungkap kegagalan Hanura ke parlemen karena Wiranto
Baca juga: Presiden dan petinggi partai lain tak hadiri Munas Hanura
"(Selama ini Wiranto) anggota biasa saja. Saya juga kalau tidak jadi apa-apa ya jadi anggota biasa. Biar (pun) tidak jadi apa-apa, saya akan tetap menjadi anggota," kata OSO, di Jakarta, Rabu.
Pernyataan OSO menjawab pertanyaan wartawan atas jabatan Wiranto selama ini di dalam struktur Partai Hanura.
Baca juga: Terkait kemunduran Wiranto, OSO: Saya terkejut mundurnya dari mana
Sebab OSO sebelumnya mengaku terkejut atas kabar pengunduran diri Wiranto dari jabatan ketua Dewan Pembina Partai Hanura. OSO menekankan jabatan itu tidak ada dalam struktur partai.
Lantaran Dewan Pembina tidak ada dalam struktur partai, OSO juga menyatakan enggan menanggapi kabar adanya surat Dewan Pembina yang meminta dia mengundurkan diri dari posisi ketua umum.
Baca juga: OSO terpilih sebagai Ketum Hanura 2019-2024
"Tidak perlu ditanggapi," kata OSO.
Lebih jauh soal pernyataan Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, yang menyinggung janji OSO hanya akan menjadi ketua umum hingga 2019, OSO mengatakan kembali menjadi ketua umum karena diminta seluruh DPD dan DPC Partai Hanura seluruh Indonesia.
"Kalau saya tidak dipilih lagi, mungkin saja saya sampai 2020 sudah selesai. Tapi saya kan dipilih dan diminta, bukan saya meminta. Saya didaulat kembali memimpin partai, masa saya tinggalin," kata OSO.
Baca juga: Oso ungkap kegagalan Hanura ke parlemen karena Wiranto
Baca juga: Presiden dan petinggi partai lain tak hadiri Munas Hanura