Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadry meminta Badan Pengawas Pemilu dan Panitia Pengawas Kecamatan bekerja profesional dalam mengawasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah tahun 2020.
"Bekerjalah secara jujur, adil dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan memahami peraturan-peraturan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas," kata Habib Saleh usai pelantikan Panwascam untuk Pilgub Kalteng 2020 di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, Pilgub merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat sekaligus sebagai sarana aktualisasi partisipasi masyarakat sebagai Pemegang kedaulatan dalam penentuan jabatan publik.
Untuk itu sangat diharapkan proses pilgub berjalan secara jujur dan adil sebagai salah satu modal utama untuk mengawal proses pemilu yang berkualitas, jujur, adil dan demokratis.
Menurutnya, Bawaslu merupakan tugas terhadap bangsa dan negara yang menuntut ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja. Anggota Panwas memiliki peranan yang sangat penting agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib.
Panwascam sebagai salah satu struktur penyelenggara pemilu yang berada di tingkat kecamatan dengan fungsi strategis dalam mewujudkan tujuan daripada Pemilu itu sendiri.
Sangat diperlukan kesiapan dan profesionalitas panwascam sebagai perpanjangan tangan dari Bawaslu berhasil atau tidak penyelenggaraan pesta demokrasi sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas dan integritas penyelenggara yang independen tidak terpengaruh oleh kepentingan kelompok maupun golongan.
Habib Saleh meminta seluruh jajaran Bawaslu dan Panwascam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan.
Bawaslu dan Panwascam diharapkan tidak bersikap diskriminatif tetapi harus tegas di dalam penanganan masalah membangun komunikasi antar lembaga dan lebih mementingkan pencegahan daripada penindakan.
Ketua Bawaslu Barito Timur Feryanto mengatakan, setelah lulus mengikuti berbagai seleksi maka sebanyak 30 orang dilantik sebagai anggota Panwascam.
"Kami yakin kerja Panwascam bisa terkoordinasi dengan baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagai upaya menyukseskan Pilgub 2020 nanti," katanya.
Anggota Panwascam juga akan dibekali bimbingan teknis tentang pelaksanaan tugas pengawasan sebagaimana ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.
"Bekerjalah secara jujur, adil dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan memahami peraturan-peraturan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas," kata Habib Saleh usai pelantikan Panwascam untuk Pilgub Kalteng 2020 di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, Pilgub merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat sekaligus sebagai sarana aktualisasi partisipasi masyarakat sebagai Pemegang kedaulatan dalam penentuan jabatan publik.
Untuk itu sangat diharapkan proses pilgub berjalan secara jujur dan adil sebagai salah satu modal utama untuk mengawal proses pemilu yang berkualitas, jujur, adil dan demokratis.
Menurutnya, Bawaslu merupakan tugas terhadap bangsa dan negara yang menuntut ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja. Anggota Panwas memiliki peranan yang sangat penting agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar aman dan tertib.
Panwascam sebagai salah satu struktur penyelenggara pemilu yang berada di tingkat kecamatan dengan fungsi strategis dalam mewujudkan tujuan daripada Pemilu itu sendiri.
Sangat diperlukan kesiapan dan profesionalitas panwascam sebagai perpanjangan tangan dari Bawaslu berhasil atau tidak penyelenggaraan pesta demokrasi sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas dan integritas penyelenggara yang independen tidak terpengaruh oleh kepentingan kelompok maupun golongan.
Habib Saleh meminta seluruh jajaran Bawaslu dan Panwascam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan.
Bawaslu dan Panwascam diharapkan tidak bersikap diskriminatif tetapi harus tegas di dalam penanganan masalah membangun komunikasi antar lembaga dan lebih mementingkan pencegahan daripada penindakan.
Ketua Bawaslu Barito Timur Feryanto mengatakan, setelah lulus mengikuti berbagai seleksi maka sebanyak 30 orang dilantik sebagai anggota Panwascam.
"Kami yakin kerja Panwascam bisa terkoordinasi dengan baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagai upaya menyukseskan Pilgub 2020 nanti," katanya.
Anggota Panwascam juga akan dibekali bimbingan teknis tentang pelaksanaan tugas pengawasan sebagaimana ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.