Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha meminta masyarakat yang mudik ke kampung halamannya karena ingin merayakan Natal dan tahun baru 2020 menggunakan sepeda motor, agar tidak membawa barang berlebih.
"Membawa barang secara berlebihan di sepeda motor apalagi perjalanan jauh, tentu sangat membahayakan pengendara. Alangkah baiknya membawa barang secukupnya saja," kata Ridha di Palangka Raya, Selasa.
Selain tidak membawa barang secara berlebihan di sepeda motornya, sebelum melakukan perjalanan jauh pengendara diharapkan bisa mengecek kesiapan kendaraannya.
Baik seperti kesiapan mesin, oli, ban dan rem kendaraan itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kelalaian pengendara atau pun masalah pada sepeda motor.
"Jangan memaksakan diri kalau mengantuk, sebaiknya berhenti dan istirahat sejenak. Biasanya di setiap pos polisi selalu menyediakan tempat beristirahat untuk pengendara jelang Natal seperti ini," terangnya.
Menurutnya, meski arus mudik di Palangka Raya tidak seperti di pulau Jawa, namun tidak ada salahnya jika pemudik diingatkan untuk selalu memerhatikan rambu-rambu lalu lintas saat berada di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan antar kabupaten-kota di Kalteng.
"Imbauan seperti ini tak hanya dilakukan kalangan anggota dewan saja, biasanya pihak kepolisian dari berbagai daerah juga gencar melaksanakannya. Hal ini guna menekan terjadinya kecelakaan pada jalur mudik saat Natal dan tahun baru," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jajaran Polresta Palangka Raya juga sudah menyebar ratusan personelnya ke sejumlah wilayah, dengan tujuan mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru 2019-2020.
Bahkan imbauan melalui spanduk, media sosial serta di sejumlah titik rawan kecelakaan juga sudah di sebar Satlantas Polresta Palangka Raya. Hal itu dilakukan, tak lain guna menekan angka kecelakaan.
Seringkali potensi kecelakaan meningkat pada saat momen liburan seperti saat ini, untuk itu semua pengendara diminta lebih berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan dalam berkendara.
"Membawa barang secara berlebihan di sepeda motor apalagi perjalanan jauh, tentu sangat membahayakan pengendara. Alangkah baiknya membawa barang secukupnya saja," kata Ridha di Palangka Raya, Selasa.
Selain tidak membawa barang secara berlebihan di sepeda motornya, sebelum melakukan perjalanan jauh pengendara diharapkan bisa mengecek kesiapan kendaraannya.
Baik seperti kesiapan mesin, oli, ban dan rem kendaraan itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan akibat kelalaian pengendara atau pun masalah pada sepeda motor.
"Jangan memaksakan diri kalau mengantuk, sebaiknya berhenti dan istirahat sejenak. Biasanya di setiap pos polisi selalu menyediakan tempat beristirahat untuk pengendara jelang Natal seperti ini," terangnya.
Menurutnya, meski arus mudik di Palangka Raya tidak seperti di pulau Jawa, namun tidak ada salahnya jika pemudik diingatkan untuk selalu memerhatikan rambu-rambu lalu lintas saat berada di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan antar kabupaten-kota di Kalteng.
"Imbauan seperti ini tak hanya dilakukan kalangan anggota dewan saja, biasanya pihak kepolisian dari berbagai daerah juga gencar melaksanakannya. Hal ini guna menekan terjadinya kecelakaan pada jalur mudik saat Natal dan tahun baru," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, jajaran Polresta Palangka Raya juga sudah menyebar ratusan personelnya ke sejumlah wilayah, dengan tujuan mengamankan perayaan Natal dan pergantian malam tahun baru 2019-2020.
Bahkan imbauan melalui spanduk, media sosial serta di sejumlah titik rawan kecelakaan juga sudah di sebar Satlantas Polresta Palangka Raya. Hal itu dilakukan, tak lain guna menekan angka kecelakaan.
Seringkali potensi kecelakaan meningkat pada saat momen liburan seperti saat ini, untuk itu semua pengendara diminta lebih berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan dibandingkan kecepatan dalam berkendara.