Sampit (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Susilo memprediksi perekonomian kabupaten ini pada 2020 terus membaik, salah satunya ditandai terus meningkatnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

"Saya memprediksi tahun 2020 nanti perekonomian Kotawaringin Timur akan bagus. Sekarang yang ditegaskan pemerintah itu sektor UMKM sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan," kata Susilo di Sampit, Senin.

Beberapa tahun terakhir, sektor UMKM Kotawaringin Timur memang semakin menggeliat. Peran sejumlah pegiat yang peduli membantu pelaku UMKM, diantaranya Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau API UMKM yang juga bahu membahu bersama Kadin dalam membantu membina pelaku UMKM.

Kebangkitan UMKM menjadi perkembangan yang menggembirakan. Apalagi, dampaknya dirasakan oleh masyarakat yang mengandalkan penghasilan dari sektor ini.

Semangat tinggi pelaku UMKM untuk maju dan mandiri harus didukung semua pihak. Berbagai cara dilakukan Kadin Kotawaringin Timur untuk membantu membangkitkan sektor UMKM, diantaranya melalui program yang diberi nama "Creative Zone Sampit 2019".

Kadin berharap pemerintah daerah terus meningkatkan dukungan dan pembinaan kepada pelaku UMKM. Pelaku ekonomi kerakyatan inilah yang sangat membutuhkan dan harus dibantu oleh pemerintah agar maju dan mandiri.

Baca juga: Beras seharga Rp6,5 juta ternyata berisi sabu-sabu

Bantuan pemerintah daerah tidak hanya dalam hal permodalan, tetapi juga peningkatan sumber daya manusia agar pelaku UMKM memiliki kemampuan yang semakin mumpuni dalam mengembangkan usahanya.

"Pemerintah harus benar-benar memberikan perhatian khusus melalui pelatihan pelaku UMKM, mengikutkan kegiatan skala daerah, nasional dan internasional serta memberikan kemudahan dan dorongan bagi dunia perbankan memberikan bantuan permodalan UMKM dengan jaminan pemerintah melalui Jamkrida," tegas Susilo.

Susilo menilai potensi ekonomi Kotawaringin Timur masih sangat besar, tidak terkecuali di sektor UMKM. Hal itulah yang membuatnya optimistis sektor ini akan terus meningkat dan membawa dampak positif yang besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"UMKM menjadi 'leading sector' pelaku ekonomi yang kuat, wajib diberikan tempat yang layak, tempat yang khusus sehingga daerah akan maju," demikian Susilo.

Baca juga: Seorang bocah di Kotim dicabuli dua pria beristri

Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab tegas sikapi dugaan kebun sawit ilegal


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024