Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi berharap pembangunan di daerah yang dipimpinnya pada tahun mendatang berjalan lancar dan bisa lebih baik lagi.
"Doakan saja, mudah-mudahan bisa menyelesaikan pembangunan yang sudah direncanakan sampai 2021 yang akan datang. Kita akan terus membangun daerah ini karena masih banyak yang harus kita lakukan," kata Supian saat rapat evaluasi akhir tahun 2019 di rumah jabatan bupati di Sampit, Selasa.
Puluhan kepala satuan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya, hadir dalam rapat tersebut. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga hadir dalam rapat di pengujung tahun ini.
Menurut Supian, banyak kemajuan yang dicapai selama 2019, namun masih banyak pula hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Prestasi yang telah dicapai selama ini merupakan hasil kekompakan dan dukungan semua pihak.
Dukungan masyarakat terhadap pemerintah daerah sangat dibutuhkan, khususnya dalam menciptakan situasi daerah yang aman dan kondusif. Program pembangunan tidak akan berjalan baik jika keamanan dan ketertiban terganggu. Begitu pula investasi tidak akan masuk jika kondisi daerah tidak kondusif.
Berbagai proyek yang didanai dengan sistem tahun jamak atau multi years diharapkan rampung tepat waktu pada 2020 nanti, seperti jalan menuju Kecamatan Seranau, pembangunan gedung baru RSUD dr Murjani Sampit dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Kotim tidak rayakan malam Tahun Baru
Untuk RSUD dr Murjani Sampit, secara khusus Supian meminta pihak manajemen meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan. Penyelesaian bangunan yang akan menjadikan rumah sakit ini menjadi termegah di Kalimantan Tengah ini bertujuan memberikan bisa memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia berharap pembangunan menggunakan dana cukup besar itu membawa manfaat besar bagi masyarakat. Perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat agar semua harapan itu bisa terwujud.
"Tahun 2021 nanti diupayakan jalan Seranau ditambah 10 km, selanjutnya diselesaikan dan diaspal sampai ke Desa Satiruk oleh bupati periode selanjutnya. Kita akan pertimbangkan menetapkan kawasan seberang itu menjadi kawasan industri khusus seperti di Bagendang agar orang mau berinvestasi di sana," ujar Supian.
Terkait pemilu kepala daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 23 September 2020, Supian mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga daerah tetap kondusif.
"Tahun 2020 tahun politik. Masyarakat harus bijak dan pintar dalam memilih. Saya belum menentukan pilihan siapa bupati yang akan saya dukung, tapi saya akan memilih orang Sampit. Saya yakin orang Sampit mampu memimpin daerah ini," demikian Supian.
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas di Kotim meningkat akibat kelalaian
Baca juga: Kadin memprediksi sektor UMKM Kotim terus meningkat
"Doakan saja, mudah-mudahan bisa menyelesaikan pembangunan yang sudah direncanakan sampai 2021 yang akan datang. Kita akan terus membangun daerah ini karena masih banyak yang harus kita lakukan," kata Supian saat rapat evaluasi akhir tahun 2019 di rumah jabatan bupati di Sampit, Selasa.
Puluhan kepala satuan organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya, hadir dalam rapat tersebut. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah juga hadir dalam rapat di pengujung tahun ini.
Menurut Supian, banyak kemajuan yang dicapai selama 2019, namun masih banyak pula hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Prestasi yang telah dicapai selama ini merupakan hasil kekompakan dan dukungan semua pihak.
Dukungan masyarakat terhadap pemerintah daerah sangat dibutuhkan, khususnya dalam menciptakan situasi daerah yang aman dan kondusif. Program pembangunan tidak akan berjalan baik jika keamanan dan ketertiban terganggu. Begitu pula investasi tidak akan masuk jika kondisi daerah tidak kondusif.
Berbagai proyek yang didanai dengan sistem tahun jamak atau multi years diharapkan rampung tepat waktu pada 2020 nanti, seperti jalan menuju Kecamatan Seranau, pembangunan gedung baru RSUD dr Murjani Sampit dan lainnya.
Baca juga: Pemkab Kotim tidak rayakan malam Tahun Baru
Untuk RSUD dr Murjani Sampit, secara khusus Supian meminta pihak manajemen meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan serta kualitas pelayanan kesehatan. Penyelesaian bangunan yang akan menjadikan rumah sakit ini menjadi termegah di Kalimantan Tengah ini bertujuan memberikan bisa memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia berharap pembangunan menggunakan dana cukup besar itu membawa manfaat besar bagi masyarakat. Perlu dukungan semua pihak, termasuk masyarakat agar semua harapan itu bisa terwujud.
"Tahun 2021 nanti diupayakan jalan Seranau ditambah 10 km, selanjutnya diselesaikan dan diaspal sampai ke Desa Satiruk oleh bupati periode selanjutnya. Kita akan pertimbangkan menetapkan kawasan seberang itu menjadi kawasan industri khusus seperti di Bagendang agar orang mau berinvestasi di sana," ujar Supian.
Terkait pemilu kepala daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 23 September 2020, Supian mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga daerah tetap kondusif.
"Tahun 2020 tahun politik. Masyarakat harus bijak dan pintar dalam memilih. Saya belum menentukan pilihan siapa bupati yang akan saya dukung, tapi saya akan memilih orang Sampit. Saya yakin orang Sampit mampu memimpin daerah ini," demikian Supian.
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas di Kotim meningkat akibat kelalaian
Baca juga: Kadin memprediksi sektor UMKM Kotim terus meningkat