Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berencana memperluas pembagian seragam sekolah gratis untuk pelajar dari keluarga tidak mampu.

"Yang sudah berjalan ini kan untuk tingkat SD, dalam APBD Perubahan 2020 ini diupayakan untuk tingkat SMP. Saya sudah berbicara dengan Ketua DPRD dan anggota DPRD. Mereka juga mendukung," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Rabu.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur membagikan seragam sekolah gratis untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dari keluarga tidak mampu. Pengadaan seragam tersebut dilakukan melalui APBD Perubahan 2019 lalu dan distribusinya terus berjalan.

Sesuai kemampuan dana, seragam sekolah gratis dibagikan untuk pelajar dari keluarga tidak mampu. Ada 6.000 seragam sekolah yang dibagikan kepada siswa melalui pihak sekolah.

Bantuan ini disambut gembira karena dirasa sangat bermanfaat membantu pelajar dari keluarga tidak mampu. Untuk itulah Supian Hadi menginginkan program pembagian seragam sekolah gratis ini diperluas dengan juga menjangkau tingkat SMP.

"Kami berharap bisa membuat pelajar bersemangat belajar karena semua memiliki seragam sekolah yang layak dan bagus. Kami berharap bisa terus meningkatkan program ini," harap Supian.

Baca juga: Usai bunuh ibu, pria ini umumkan kematian sang ibu

Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Suparmadi mengatakan, pengadaan seragam sekolah gratis untuk 6.000 pelajar pada 2019 menghabiskan anggaran lebih dari Rp5 miliar.

Pendistribusiannya dilakukan melalui sekolah dan diupayakan merata untuk 368 satuan pendidikan tingkat SD sederajat. Prioritasnya adalah pelajar dari keluarga tidak mampu.

Sesuai arahan bupati, program pembagian seragam sekolah gratis rencananya akan diperluas ke tingkat SMP. Dinas Pendidikan segera mendata dan membahas rencana tersebut agar bisa dilaksanakan pada akhir 2020 nanti.

"Untuk seragam gratis untuk pelajar tingkat SMP, segera kami bahas bersama. Nanti diupayakan melalui APBD Perubahan 2020 nanti. Tidak hanya di kota, tetapi juga menjangkau hingga ke kecamatan," demikian Suparmadi.

Baca juga: DPRD Kotim mulai membahas raperda penyelenggaraan penanggulangan bencana

Baca juga: Legislator Kotim minta peningkatan jalan pelosok tidak diabaikan

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024