Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang ada di lingkup pemerintah kota bisa lebih meningkatkan inovasi dalam memajukan pelayanan masyarakat dan pembangunan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

"Jangan hanya pimpinan yang tampil, tetapi yang lain juga harus tampil. Untuk itu saya meminta dan memberikan kebebasan kepada ASN untuk terus berinovasi," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.

Menurut dia, cerminan kesuksesan seorang pemimpin jika seluruh jajarannya mampu terus menjaga sikap profesional dan terus berinovasi demi kemajuan pembangunan dan peningkatan layanan masyarakat.

Baca juga: Palangka Raya targetkan penerimaan BPHTB 2020 senilai Rp21,2 miliar

"Saya memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk berinovasi. Hanya satu catatannya yakni tetap pada jalur program pemerintah sesuai visi dan misi wali kota dan wakil wali kota," katanya.

Fairid menambahkan, sebagai aparatur negara, ASN juga harus terus berusaha meningkatkan kualitas, keahlian, memperbaiki pola pikir, sikap pribadi dan perilaku searah dengan perubahan dan perkembangan zaman.

Keberhasilan masa depan pemerintahan harus mengimbangi perubahan lingkungan strategis. Perlu penyesuaian tepat agar tidak ketinggalan dan ditinggalkan perubahan dari waktu ke waktu. Selain itu, konsep pandangan yang terlahir dari inovasi tentang pemerintahan yang baik merupakan tantangan yang harus dijawab dengan kerja nyata dan membawa perubahan untuk mengatasi segala permasalahan masyarakat "Kota Cantik" Palangka Raya.

"Inovasi ini juga harus terus muncul dari ASN agar pembangunan semakin maju terutama terkait visi dan misi pemerintah kota. Tanpa kreasi dan inovasi pembangunan akan berjalan lambat," kata Fairid.

Pada 2020 ini inovasi terbaru yang diluncurkan Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini yakni pendaftaran peserta di Puskesmas Pahandut yang dapat dilakukan secara "online" atau daring bagi peserta BPJS Kesehatan dan peresmian Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Puskesmas Pahandut.

Dia pun berharap peluncuran tersebut "Ini adalah langkah awal dan acuan bagi semua Puskesmas di Kota Palangka Raya sehingga nantinya semua Puskesmas dapat menerapkan BLUD dan pendaftaran daring sebagai upaya peningkatan layanan kepada masyarakat.

Baca juga: Perbaikan jembatan rusak jadi prioritas pemkot Palangka Raya

Baca juga: Wali Kota resmikan layanan kesehatan berbasis daring

Baca juga: Pemkot Palangka Raya optimalkan pembenahan drainase

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024