Palangka Raya (ANTARA) - Tokoh Pahandut dan juga keturunan Ngabe Soekah yang berada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah F Selly Duyan beserta istri Enat H Saleh Andung, mendukung Riban Satia mengikuti pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur 2020.
"Dukungan itu kami berikan karena beliau adalah putra daerah. Juga sudah teruji kualitasnya selama menjadi Wali Kota Palangka Raya dua periode," kata F Selly Duyan di Palangka Raya, Minggu.
Selain memiliki pengalaman menjadi pemimpin di ibu kota provinsi, Riban juga dinilai memiliki cukup kemampuan mengelola birokrasi.
Untuk itu, jika nantinya ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalteng, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam membangun Kalteng.
"Selain mempercepat pembangunan infrastruktur, ia juga harus memanfaatkan sumber daya alam (SDA), serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara optimal," ungkapnya.
Duyan meyakini, apabila hal tersebut bisa dilaksanakan oleh Riban yang tumbuh besar di Daerah Aliran Sungai Kahayan, daerah setempat akan maju dan tidak kalah bersaing dengan provinsi tetangga maupun lainnya.
"Manurut saya inilah sosok pemimpin yang kami idamkan, apalagi Riban juga memiliki segudang pengetahuan dalam membangun daerah agar bisa berkembang dengan baik tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakatnya," ungkap Duyan yang sudah berumur 82 tahun itu.
Duyan beserta istri cukup yakin, mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode itu pada akhirnya benar-benar mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Keyakinannya itu tidak lain berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Riban dapat berkomunikasi dengan baik sehingga berhasil mendapatkan surat rekomendasi dari berbagai partai ketika maju pada pemilihan wali kota.
"Kami sangat optimis ia bisa mendapatkan surat rekomendasi dari PDI-P dan maju di Pilgub tahun ini. Kami sebagai tokoh pun akan mendukung penuh untuk menggalang suara apabila ia resmi maju," tegasnya.
Salah satu tokoh di Pahandut itu juga menilai, selama Riban menjadi kepala daerah di kota tersebut, ia juga piawai menjaga kerukunan antar umat beragama.
Selanjutnya, ia tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, golongan serta hal lainnya. Maka dari itu selama ia menjabat sebagai wali kota, sama sekali tidak ada gejolak mengenai hal tersebut.
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Selain Riban Satia, yakni petahana Sugianto Sabran, Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan lainnya.
"Dukungan itu kami berikan karena beliau adalah putra daerah. Juga sudah teruji kualitasnya selama menjadi Wali Kota Palangka Raya dua periode," kata F Selly Duyan di Palangka Raya, Minggu.
Selain memiliki pengalaman menjadi pemimpin di ibu kota provinsi, Riban juga dinilai memiliki cukup kemampuan mengelola birokrasi.
Untuk itu, jika nantinya ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalteng, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam membangun Kalteng.
"Selain mempercepat pembangunan infrastruktur, ia juga harus memanfaatkan sumber daya alam (SDA), serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara optimal," ungkapnya.
Duyan meyakini, apabila hal tersebut bisa dilaksanakan oleh Riban yang tumbuh besar di Daerah Aliran Sungai Kahayan, daerah setempat akan maju dan tidak kalah bersaing dengan provinsi tetangga maupun lainnya.
"Manurut saya inilah sosok pemimpin yang kami idamkan, apalagi Riban juga memiliki segudang pengetahuan dalam membangun daerah agar bisa berkembang dengan baik tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakatnya," ungkap Duyan yang sudah berumur 82 tahun itu.
Duyan beserta istri cukup yakin, mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode itu pada akhirnya benar-benar mendapatkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Keyakinannya itu tidak lain berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Riban dapat berkomunikasi dengan baik sehingga berhasil mendapatkan surat rekomendasi dari berbagai partai ketika maju pada pemilihan wali kota.
"Kami sangat optimis ia bisa mendapatkan surat rekomendasi dari PDI-P dan maju di Pilgub tahun ini. Kami sebagai tokoh pun akan mendukung penuh untuk menggalang suara apabila ia resmi maju," tegasnya.
Salah satu tokoh di Pahandut itu juga menilai, selama Riban menjadi kepala daerah di kota tersebut, ia juga piawai menjaga kerukunan antar umat beragama.
Selanjutnya, ia tidak pernah membeda-bedakan suku, ras, golongan serta hal lainnya. Maka dari itu selama ia menjabat sebagai wali kota, sama sekali tidak ada gejolak mengenai hal tersebut.
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Selain Riban Satia, yakni petahana Sugianto Sabran, Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan lainnya.