Palangka Raya (ANTARA) - Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komite 1 DPD RI Agustin Teras Narang mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada ratusan masyarakat yang tinggal di areal eks PLG 1juta hektar di Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu.

Peran dan keberadaan empat pilar kebangsaan sangat penting karena berfungsi untuk memperkokoh persatuan dan terwujudnya kemakmuran serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kata Teras Narang saat sosialisasi di balai Desa Sekata Bangun.

"Itulah kenapa kita harus selalu mengingat dan menjaga serta menerapkan empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Undang-undang Dasar 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Setelah memaparkan pentingnya peran dan keberadaan empat pilar kebangsaan, masyarakat sekitar mengharapkan sekaligus meminta pria yang pernah menjadi Gubernur Kalteng periode 2005-2015, untuk kembali memperjuangkan peningkatan infrastruktur dan pemekaran kecamatan.

Dirinya diminta untuk mengkomunikasikan kepada Gubernur Kalteng, Ketua DPRD Kalteng, Bupati Kapuas, dan Ketua DPRD Kalteng agar bersama-sama mengaspal jalan yang telah ada. Sebab, jalan yang telah ada sekarang ini masih belum diaspal sepenuhnya. Dan, untuk pemekaran kecamatan sudah sangat layak dilakukan karena jumlah desa di Kecamatan Mentangai mencapai lebih dari 30an desa.

"Saya akan mengkomunikasikan permintaan masyarakat terkait peningkatan jalan itu kepada pemerintah daerah. Sedangkan untuk pemekaran kecamatan, saya sudah minta kepada 13 desa yang menginginkannya agar membuat surat dan dikirim ke saya selaku Ketua Komite 1 DPD RI," kata Teras Narang.

Selain siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di sejumlah desa di eks PLG, senator asal Provinsi Kalteng itu pun mengajak seluruh kepala desa, khususnya di areal eks PLG memanfaatkan secara optimal dana desa untuk membangun dan memajukan desa. Optimalisasi dana desa yang bisa dilakukan dengan bersatunya beberapa desa dalam menyediakan anggaran untuk membangun jalan, jembatan ataupun pusat pelayanan kesehatan. Anggota MPR RI Agustin Teras Narang disambut warga Desa Sekata Bangun saat akan melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan, Minggu (9/2/2020). ANTARA/Jaya W Manurung
Teras Narang mengatakan anggaran desa, baik itu dari dana desa maupun alokasi dana desa (ADD) setiap tahun mengalami kenaikan, sehingga bila dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, dapat memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

Baca juga: Kebijakan Satu Peta Nasional momentum Kalteng revisi Perda no5/2015

"Dana desa yang selalu disediakan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Mari, seluruh kepala desa saling bekerjasama dan gotong royong membangun desanya secara optimal. Tidak ada salahnya untuk saling bergotong royong membangun jalan, jembatan ataupun pusat kesehatan yang bagus," kata Teras Narang.

Sementara itu, Kepala Desa Sekata Bangun Mukhamad Sodik mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Teras Narang, yang telah memberikan perhatian dan kerja keras membantu masyarakat di wilayahnya. Sebab, sejak tahun 2003, Teras Narang telah datang, berdialog dan mendengarkan bahkan mewujudkan aspirasi masyarakat yang tinggal di eks PLG 1juta hektar.

Dia mengatakan, pada tahun 2003 jalan di desa-desa yang ada di eks PLG belum sebaik dan selebar seperti sekarang ini, serta hanya bisa dilintasi sepeda motor. Kondisi perekonomian masyarakat kala ituitu  sangat memprihatinkan, karena mencari pekerjaan sangat sulit dan sumber penghasilan hanya menanam pada, dan tanaman buah-buahan bantuan pemerintah belum besar.

"Sekalipun jalan belum diaspal, tapi sudah jauh lebih baik dan itu berkat pak Teras Narang saat masih menjadi anggota DPR RI dan Gubernur Kalteng. Banyak masyarakat di sejumlah desa di wilayah ini pun bisa menanam pohon kelapa sawit berkat pak Teras Narang yang memperjuangkannya di Pemerintah Pusat. Jadi, kami sangat berterimakasih kepada bapak Teras Narang," demikian Sodik.

Baca juga: Target pemindahan IKN tahun 2024 lumayan ambisius, kata Teras Narang.

Baca juga: Penyederhanaan birokrasi belum atasi persoalan ASN, kata Teras Narang

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024