Palangka Raya (ANTARA) - Pelantikan dan pengukuhan pengurus Kerukunan Warga Ot Danum (KWOD) Provinsi Kalimantan Tengah periode 2020-2025 baru saja dilaksanakan dan terpilih sebagai Ketua Umum yakni Guntur Talajan.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya KWOD dan selama ini banyak membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
"Selama ini KWOD berperan serta membantu pemerintah daerah meningkatkan rasa kesadaran berbangsa, kebersamaan sosial maupun kebersamaan menghadapi tantangan global," katanya.
Selain itu KWOD melalui putra-putri terbaiknya, baik yang berada di bidang pemerintahan maupun swasta, secara optimal menjalankan perannya guna menyukseskan pembangunan di segala bidang.
Sugianto juga menyambut baik keberadaan KWOD, sebab sudah seharusnya memiliki wadah menyuarakan aspirasinya. Para pengurus diharapkan mampu menyalurkan aspirasi dan ragam kebutuhan yang diperlukan.
"KWOD juga kami harapkan terus mendukung pemerintah menyukseskan pembangunan serta mewujudkan kerukunan guna memperkokoh integrasi bangsa," jelasnya.
Untuk diketahui, secara terminologi kata ot berarti orang atau hulu, sedangkan danum adalah air, sehingga Ot Danum adalah orang yang hidup di hulu sungai. Suku Dayak Ot Danum dekat dengan kehidupan alam dan sangat menghormati tradisi leluhur.
Ketua Umum KWOD Kalteng Guntur Talajan mengatakan, seperti yang disampaikan gubernur, pihaknya siap berperan secara aktif dan optimal membantu pemerintah guna mewujudkan kerukunan.
"Dengan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki, KWOD siap berpartisipasi menjaga kerukunan sehingga pelaksanaan pembangunan di segala bidang bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya.
Guntur juga menjelaskan, KWOD juga akan mendata, menghimpun serta memfasilitasi warga Ot Danum sehingga saat terjadi musibah atau memerlukan bantuan, bisa segera ditangani.
Termasuk meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, agar mampu bersaing dan mengoptimalkan perannya dalam pembangunan. Saat ini pengurus KWOD ada sekitar 600 orang yang tersebar di berbagai penjuru daerah.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Rabu mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya KWOD dan selama ini banyak membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
"Selama ini KWOD berperan serta membantu pemerintah daerah meningkatkan rasa kesadaran berbangsa, kebersamaan sosial maupun kebersamaan menghadapi tantangan global," katanya.
Selain itu KWOD melalui putra-putri terbaiknya, baik yang berada di bidang pemerintahan maupun swasta, secara optimal menjalankan perannya guna menyukseskan pembangunan di segala bidang.
Sugianto juga menyambut baik keberadaan KWOD, sebab sudah seharusnya memiliki wadah menyuarakan aspirasinya. Para pengurus diharapkan mampu menyalurkan aspirasi dan ragam kebutuhan yang diperlukan.
"KWOD juga kami harapkan terus mendukung pemerintah menyukseskan pembangunan serta mewujudkan kerukunan guna memperkokoh integrasi bangsa," jelasnya.
Untuk diketahui, secara terminologi kata ot berarti orang atau hulu, sedangkan danum adalah air, sehingga Ot Danum adalah orang yang hidup di hulu sungai. Suku Dayak Ot Danum dekat dengan kehidupan alam dan sangat menghormati tradisi leluhur.
Ketua Umum KWOD Kalteng Guntur Talajan mengatakan, seperti yang disampaikan gubernur, pihaknya siap berperan secara aktif dan optimal membantu pemerintah guna mewujudkan kerukunan.
"Dengan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki, KWOD siap berpartisipasi menjaga kerukunan sehingga pelaksanaan pembangunan di segala bidang bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya.
Guntur juga menjelaskan, KWOD juga akan mendata, menghimpun serta memfasilitasi warga Ot Danum sehingga saat terjadi musibah atau memerlukan bantuan, bisa segera ditangani.
Termasuk meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki, agar mampu bersaing dan mengoptimalkan perannya dalam pembangunan. Saat ini pengurus KWOD ada sekitar 600 orang yang tersebar di berbagai penjuru daerah.