Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar meminta kepada masyarakat di kabupaten itu untuk meluangkan waktu guna melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online.
“SP2020 secara online sudah bisa dilakukan, hingga Maret 2020 mendatang. Saya mengajak masyarakat Kabupaten Gumas untuk melakukan sensus secara online,” ucap Akerman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin malam.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, dalam praktiknya, sensus penduduk online (SPO) tidak memakan waktu yang lama. Hal itu dibuktikannya sendiri saat melakukan SPO.
Baca juga: Kades dan BPD diminta dukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020
“Waktu yang saya perlukan hanya sekitar 10 menit untuk melakukan SPO,” beber legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini mengimbau masyarakat untuk meluangkan waktu melakukan SPO. Apalagi, sensus penduduk bertujuan untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Agar pelaksanaan SPO dapat berjalan dengan baik, sambungnya, masyarakat diminta untuk mempersiapkan beberapa dokumen seperti kartu keluarga, kartu nikah bagi yang sudah menikah, serta beberapa lainnya.
Lebih lanjut, Akerman juga meminta kepada masyarakat untuk menjawab setiap pertanyaan sesuai keadaan yang sebenarnya, sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid dan akurat.
Baca juga: Pelajar Gumas diminta bantu orangtua saat Sensus Penduduk 2020
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong meminta kepada kepala desa dan badan permusyawaratan desa di kabupaten itu untuk turut mendukung pelaksanaan SP2020, yang merupakan sensus ke tujuh yang dilakukan oleh Republik Indonesia.
Jika nanti ada petugas yang datang ke desa, maka kades dan BPD diminta untuk membantu petugas dalam memberi pemahaman kepada masyarakat, terkait cara melakukan SP2020 secara online.
Selain kades dan BPD, Bupati Gumas juga meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan seluruh pihak lainnya untuk mensukseskan pelaksanaan SP2020.
“Kegiatan SP2020 ini sangat penting untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia. Saya harap data dari Kabupaten Gumas nantinya benar-benar data yang valid dan akurat,” demikian Jaya.
Baca juga: Diskominfo dan SP Gumas siap dukung Sensus Penduduk 2020
Baca juga: BPS diminta libatkan RT/RW pada Sensus Penduduk 2020
Baca juga: Sensus penduduk 2020 akan gunakan metode kombinasi
“SP2020 secara online sudah bisa dilakukan, hingga Maret 2020 mendatang. Saya mengajak masyarakat Kabupaten Gumas untuk melakukan sensus secara online,” ucap Akerman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin malam.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, dalam praktiknya, sensus penduduk online (SPO) tidak memakan waktu yang lama. Hal itu dibuktikannya sendiri saat melakukan SPO.
Baca juga: Kades dan BPD diminta dukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020
“Waktu yang saya perlukan hanya sekitar 10 menit untuk melakukan SPO,” beber legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini mengimbau masyarakat untuk meluangkan waktu melakukan SPO. Apalagi, sensus penduduk bertujuan untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Agar pelaksanaan SPO dapat berjalan dengan baik, sambungnya, masyarakat diminta untuk mempersiapkan beberapa dokumen seperti kartu keluarga, kartu nikah bagi yang sudah menikah, serta beberapa lainnya.
Lebih lanjut, Akerman juga meminta kepada masyarakat untuk menjawab setiap pertanyaan sesuai keadaan yang sebenarnya, sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid dan akurat.
Baca juga: Pelajar Gumas diminta bantu orangtua saat Sensus Penduduk 2020
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong meminta kepada kepala desa dan badan permusyawaratan desa di kabupaten itu untuk turut mendukung pelaksanaan SP2020, yang merupakan sensus ke tujuh yang dilakukan oleh Republik Indonesia.
Jika nanti ada petugas yang datang ke desa, maka kades dan BPD diminta untuk membantu petugas dalam memberi pemahaman kepada masyarakat, terkait cara melakukan SP2020 secara online.
Selain kades dan BPD, Bupati Gumas juga meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan seluruh pihak lainnya untuk mensukseskan pelaksanaan SP2020.
“Kegiatan SP2020 ini sangat penting untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia. Saya harap data dari Kabupaten Gumas nantinya benar-benar data yang valid dan akurat,” demikian Jaya.
Baca juga: Diskominfo dan SP Gumas siap dukung Sensus Penduduk 2020
Baca juga: BPS diminta libatkan RT/RW pada Sensus Penduduk 2020
Baca juga: Sensus penduduk 2020 akan gunakan metode kombinasi