Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin meminta masyarakat di daerah itu tidak panik menyikapi informasi virus corona baru jenis Covid-19.
"Masyarakat jangan panik dan jangan sampai ada aksi memborong makanan maupun masker, sehingga menganggu kenyamanan di daerah kita," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menegaskan, 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya saat ini dalam kondisi aman dari virus yang membahayakan nyawa manusia. Kewaspadaan sangat dibutuhkan namun jangan pula ketakutan berlebihan.
Sebelum virus tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga gencar melakukan imbauan atau sosialisasi mengenai pencegahan terhadap virus corona.
"Meskipun virus tersebut informasinya sudah masuk Indonesia, saya mengajak masyarakat Palangka Raya tetap waspada dan biasakan pola hidup sehat agar virus tidak bisa menyerang tubuh," katanya.
Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu juga meminta kepada masyarakat di daerah, agar menahan diri sementara ini untuk berpergian ke luar negeri.
Hal ini guna menekan serta mengantisipasi agar virus yang mula merebak di Wuhan China itu tidak masuk ke daerah dan provinsi yang memiliki luasan dua kali Pulau Jawa ini.
"Bagi masyarakat yang hendak atau ada keperluan keluar negeri harap ditahan dulu, ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona di daerah kita," bebernya.
Beberapa waktu lalu sebelum adanya informasi masuknya virus Covid-19 tersebut ke Indonesia, RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya melakukan simulasi penanganan pasien yang dicurigai terpapar virus tersebut.
Sampai saat ini masyarakat Kota Palangka Raya, termasuk yang sudah pulang dari China sama sekali tidak ada yang terjangkit virus tersebut.
"Masyarakat jangan panik dan jangan sampai ada aksi memborong makanan maupun masker, sehingga menganggu kenyamanan di daerah kita," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Dia menegaskan, 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya saat ini dalam kondisi aman dari virus yang membahayakan nyawa manusia. Kewaspadaan sangat dibutuhkan namun jangan pula ketakutan berlebihan.
Sebelum virus tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya juga gencar melakukan imbauan atau sosialisasi mengenai pencegahan terhadap virus corona.
"Meskipun virus tersebut informasinya sudah masuk Indonesia, saya mengajak masyarakat Palangka Raya tetap waspada dan biasakan pola hidup sehat agar virus tidak bisa menyerang tubuh," katanya.
Kepala daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu juga meminta kepada masyarakat di daerah, agar menahan diri sementara ini untuk berpergian ke luar negeri.
Hal ini guna menekan serta mengantisipasi agar virus yang mula merebak di Wuhan China itu tidak masuk ke daerah dan provinsi yang memiliki luasan dua kali Pulau Jawa ini.
"Bagi masyarakat yang hendak atau ada keperluan keluar negeri harap ditahan dulu, ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona di daerah kita," bebernya.
Beberapa waktu lalu sebelum adanya informasi masuknya virus Covid-19 tersebut ke Indonesia, RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya melakukan simulasi penanganan pasien yang dicurigai terpapar virus tersebut.
Sampai saat ini masyarakat Kota Palangka Raya, termasuk yang sudah pulang dari China sama sekali tidak ada yang terjangkit virus tersebut.