Jakarta (ANTARA) - Pasangan selebritas Deddy Mahendra Desta dan Natasha Rizky bertemu dan berkenalan untuk kali pertama di lokasi syuting sinetron "Si Biang Kerok" pada 2012. Keduanya lantas merasa cocok saat berkomunikasi satu sama lain.
Dalam sebuah unggahan Instagram pada tahun 2018, Desta membagikan kisah pertemuannya dengan Natasha Rizky secara singkat. Lewat Instagram, Desta mengunggah video cuplikan salah satu adegan dalam sinetron "Si Biang Kerok". Sebelum mulai pengambilan gambar adegan alias take, mereka berkenalan dan ngobrol.
Di tengah-tengah jeda take itulah Desta dan Natasha Rizky bertukar pin BBM (BlackBerry Messenger).
Baca juga: Tekad besar anak desa masuk televisi dalam 'Pretty Boys'
Awalnya, Natasha sempat kaget saat mengetahui perbedaan usia antara dia dan Desta yang terpaut cukup jauh hingga 16 tahun. Saat pertama berkenalan Natasha Rizky masih berusia sangat muda, yakni 19 tahun. Sementara usia Desta saat itu sekitar 35 tahun.
“Dikasih tahu usia sempat kaget dia. Akhirnya gua lihat kok enggak maen-maen. Lihat Caca (Natasha) orangnya baik, serius. Gua enggak mau main-main sama orang ini. Dari awal gua langsung ke ibunya mau serius,” ujar Desta di Jakarta, Kamis (5/3).
Baru dua bulan berpacaran, Desta memberanikan diri melamar Natasha. Mengetahui putri bungsunya akan dipersunting pria yang usianya sudah kepala tiga, ibunda Natasha kaget dan tak setuju.
Desta mengatakan, saat itu ibunda Natasha tak melarang dia berpacaran dengan putrinya, namun jika ada rencana ke jenjang pernikahan, dia meminta untuk menahannya dulu.
Baca juga: Pentingnya persahabatan dan keluarga dalam 'Pretty Boys'
Penolakan juga datang dari rekan-rekan Natasha yang kebanyakan tak setuju dengan hubungan beda usia terlampau jauh.
“Aku lima bersaudara, anak paling kecil. Kakak-kakak aku jarak (usianya) jauh sama aku. Kakak aku nomor tiga seumur Desta. Sahabat-sahabat aku menentang, sampai ada drama menjauh. Mereka sempat musuhin aku lama, enggak mau ngomong,” tutur Natasha.
Natasha menuturkan, ponselnya bahkan sempat dipegang ibunya. Kakak-kakaknya juga menghubungi Desta, memintanya jangan berhubungan serius.
Mendapat penolakan, Natasha justru semakin ngotot ingin menikah muda. Dia mengaku menemukan dunia baru setelah mengenal Desta.
“Tapi yang namanya cinta enggak selamanya mulus. Aku siap tahu kejelekan dia, dia tipenya komplain, dikit-dikit insecure. Tapi lebih banyak baiknya daripada kejelekannya,” kata Natasha.
Pada suatu titik, pasangan ini sempat ingin menyerah walau hanya bertahan beberapa jam. Mereka lalu menyerahkan semuanya pada kuasa Tuhan yang Maha Kuasa.
“Kami ketemu lagi, maju lagi. Nyokap gua juga suka sama kepribadian Caca. Waktu mau nyerah Nyokap menguatkan gua. Caca itu ibarat permata. Gua sama Nyokap datang (ke rumah Natasha). Enggak mau main-main. Kami ingin kehidupan lebih baik, merasa kalau menikah akan lebih baik,” papar Desta.
Desta dan Natasha akhirnya menikah pada 21 April 2013.
Kepada khalayak yang merasakan hal serupa mereka, Natasha mengingatkan pentingnya menyadari cinta tak melulu isinya kebahagiaan. Ada derita juga yang harus dipahami. Sebaiknya persiapkan diri.
“Cinta sebenarnya bukan sekedar cinta, hal yang patut diperjuangkan. Kita perlu sadar, cinta enggak melulu isinya kebahagiaan kayak novel teenlit yang isinya indah-indah saja. Kita harus siap sampai selesai perjalanan itu. Pernikahan kami baru tujuh tahun. Ke depan masih ada badai-badai. Siapkan diri,” kata Natasha.
Dalam sebuah unggahan Instagram pada tahun 2018, Desta membagikan kisah pertemuannya dengan Natasha Rizky secara singkat. Lewat Instagram, Desta mengunggah video cuplikan salah satu adegan dalam sinetron "Si Biang Kerok". Sebelum mulai pengambilan gambar adegan alias take, mereka berkenalan dan ngobrol.
Di tengah-tengah jeda take itulah Desta dan Natasha Rizky bertukar pin BBM (BlackBerry Messenger).
Baca juga: Tekad besar anak desa masuk televisi dalam 'Pretty Boys'
Awalnya, Natasha sempat kaget saat mengetahui perbedaan usia antara dia dan Desta yang terpaut cukup jauh hingga 16 tahun. Saat pertama berkenalan Natasha Rizky masih berusia sangat muda, yakni 19 tahun. Sementara usia Desta saat itu sekitar 35 tahun.
“Dikasih tahu usia sempat kaget dia. Akhirnya gua lihat kok enggak maen-maen. Lihat Caca (Natasha) orangnya baik, serius. Gua enggak mau main-main sama orang ini. Dari awal gua langsung ke ibunya mau serius,” ujar Desta di Jakarta, Kamis (5/3).
Baru dua bulan berpacaran, Desta memberanikan diri melamar Natasha. Mengetahui putri bungsunya akan dipersunting pria yang usianya sudah kepala tiga, ibunda Natasha kaget dan tak setuju.
Desta mengatakan, saat itu ibunda Natasha tak melarang dia berpacaran dengan putrinya, namun jika ada rencana ke jenjang pernikahan, dia meminta untuk menahannya dulu.
Baca juga: Pentingnya persahabatan dan keluarga dalam 'Pretty Boys'
Penolakan juga datang dari rekan-rekan Natasha yang kebanyakan tak setuju dengan hubungan beda usia terlampau jauh.
“Aku lima bersaudara, anak paling kecil. Kakak-kakak aku jarak (usianya) jauh sama aku. Kakak aku nomor tiga seumur Desta. Sahabat-sahabat aku menentang, sampai ada drama menjauh. Mereka sempat musuhin aku lama, enggak mau ngomong,” tutur Natasha.
Natasha menuturkan, ponselnya bahkan sempat dipegang ibunya. Kakak-kakaknya juga menghubungi Desta, memintanya jangan berhubungan serius.
Mendapat penolakan, Natasha justru semakin ngotot ingin menikah muda. Dia mengaku menemukan dunia baru setelah mengenal Desta.
“Tapi yang namanya cinta enggak selamanya mulus. Aku siap tahu kejelekan dia, dia tipenya komplain, dikit-dikit insecure. Tapi lebih banyak baiknya daripada kejelekannya,” kata Natasha.
Pada suatu titik, pasangan ini sempat ingin menyerah walau hanya bertahan beberapa jam. Mereka lalu menyerahkan semuanya pada kuasa Tuhan yang Maha Kuasa.
“Kami ketemu lagi, maju lagi. Nyokap gua juga suka sama kepribadian Caca. Waktu mau nyerah Nyokap menguatkan gua. Caca itu ibarat permata. Gua sama Nyokap datang (ke rumah Natasha). Enggak mau main-main. Kami ingin kehidupan lebih baik, merasa kalau menikah akan lebih baik,” papar Desta.
Desta dan Natasha akhirnya menikah pada 21 April 2013.
Kepada khalayak yang merasakan hal serupa mereka, Natasha mengingatkan pentingnya menyadari cinta tak melulu isinya kebahagiaan. Ada derita juga yang harus dipahami. Sebaiknya persiapkan diri.
“Cinta sebenarnya bukan sekedar cinta, hal yang patut diperjuangkan. Kita perlu sadar, cinta enggak melulu isinya kebahagiaan kayak novel teenlit yang isinya indah-indah saja. Kita harus siap sampai selesai perjalanan itu. Pernikahan kami baru tujuh tahun. Ke depan masih ada badai-badai. Siapkan diri,” kata Natasha.