Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Palangka Raya menyebut dari seluruh warga di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu, baru 3.474 kepala keluarga (KK) yang mengisi sensus penduduk 2020 secara daring.
"Untuk di wilayah Palangka Raya jumlah keluarga yang mengakses sensus penduduk secara 'online' ada 3.474 KK. Yang berhasil menyelesaikan pengisian sebanyak 2.705. Artinya ada 700 KK yang belum menyelesaikan pengisian," jelas Kepala Seksi Statistik Sosial, BPS Palangka Raya, Citra Nugroho di Palangka Raya, Rabu.
Berdasar data statistik Pemerintah Kota Palangka Raya 2017, jumlah penduduk "Kota Cantik" sebanyak 275.667 orang yang terdiri dari 141.179 orang laki-laki dan 134.488 orang perempuan.
Baca juga: Fairid minta ASN jadi panutan pelaksanaan Sensus Penduduk
Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Jekan Raya dengan 52,09% penduduk Kota Palangka Raya tinggal di kecamatan ini. Hal ini membuat Kecamatan Jekan Raya menjadi kecamatan terpadat dimana terdapat 370 orang setiap Km2.
"Untuk itu kami terus melakukan upaya pendampingan terutama ke pada para ASN di saat jam kerja. Hal ini juga untuk mempercepat pendataan serta mendukung kebijakan wali kota yang menginstruksikan seluruh ASN segara mengisi sensus penduduk secara 'online'," terang pria yang menjadi penanggung jawab teknis sensus penduduk 2020 itu.
Bahkan BPS bekerja sama dengan tim dari Diskominfo Kota Palangka Raya juga telah membuat jadwal pendampingan pengisian sensus penduduk 2020 dengan sasaran pegawai di instansi pemerintah kota.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau sukseskan Sensus Penduduk Online
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin juga telah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota setempat menjadi panutan masyarakat pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara daring.
Menurut Fairid, Sensus Penduduk dilaksanakan untuk mendapat basis data tunggal kependudukan terintegrasi yang dijadikan sebagai dasar perumusan dan pembuatan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
Untuk itu seluruh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah diajak secara aktif mendaftarkan diri secara daring dan mengisi seluruh isian yang ada dengan jujur dan benar.
Baca juga: Pelajar Gumas diminta bantu orangtua saat Sensus Penduduk 2020
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat isi data sensus penduduk online
Baca juga: Bupati Kapuas minta masyarakat berpartisipasi menyukseskan sensus penduduk 2020
"Untuk di wilayah Palangka Raya jumlah keluarga yang mengakses sensus penduduk secara 'online' ada 3.474 KK. Yang berhasil menyelesaikan pengisian sebanyak 2.705. Artinya ada 700 KK yang belum menyelesaikan pengisian," jelas Kepala Seksi Statistik Sosial, BPS Palangka Raya, Citra Nugroho di Palangka Raya, Rabu.
Berdasar data statistik Pemerintah Kota Palangka Raya 2017, jumlah penduduk "Kota Cantik" sebanyak 275.667 orang yang terdiri dari 141.179 orang laki-laki dan 134.488 orang perempuan.
Baca juga: Fairid minta ASN jadi panutan pelaksanaan Sensus Penduduk
Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Jekan Raya dengan 52,09% penduduk Kota Palangka Raya tinggal di kecamatan ini. Hal ini membuat Kecamatan Jekan Raya menjadi kecamatan terpadat dimana terdapat 370 orang setiap Km2.
"Untuk itu kami terus melakukan upaya pendampingan terutama ke pada para ASN di saat jam kerja. Hal ini juga untuk mempercepat pendataan serta mendukung kebijakan wali kota yang menginstruksikan seluruh ASN segara mengisi sensus penduduk secara 'online'," terang pria yang menjadi penanggung jawab teknis sensus penduduk 2020 itu.
Bahkan BPS bekerja sama dengan tim dari Diskominfo Kota Palangka Raya juga telah membuat jadwal pendampingan pengisian sensus penduduk 2020 dengan sasaran pegawai di instansi pemerintah kota.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau sukseskan Sensus Penduduk Online
Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin juga telah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di kota setempat menjadi panutan masyarakat pada pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan secara daring.
Menurut Fairid, Sensus Penduduk dilaksanakan untuk mendapat basis data tunggal kependudukan terintegrasi yang dijadikan sebagai dasar perumusan dan pembuatan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan.
Untuk itu seluruh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah diajak secara aktif mendaftarkan diri secara daring dan mengisi seluruh isian yang ada dengan jujur dan benar.
Baca juga: Pelajar Gumas diminta bantu orangtua saat Sensus Penduduk 2020
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat isi data sensus penduduk online
Baca juga: Bupati Kapuas minta masyarakat berpartisipasi menyukseskan sensus penduduk 2020