Sampit (ANTARA) - RSUD dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah semakin gencar mensosialisasikan pencegahan virus Corona baru jenis Covid-19 kepada masyarakat, khususnya pengunjung rumah sakit tersebut.
"Memang belum ada ditemukan, tapi sudah seharusnya kita selalu waspada. Namun, kita tidak perlu juga sampai panik menghadapi situasi ini. Yang penting adalah menjalankan pola hidup sehat agar tidak mudah diserang penyakit," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang di Sampit, Jumat.
RSUD dr Murjani Sampit merupakan satu dari 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan jika ditemukan pasien 'suspect' Covid-19. Untuk itulah pihak rumah sakit sangat serius menyikapi wabah virus tersebut.
Kewaspadaan tinggi juga dilakukan karena pemerintah menetapkan Sampit sebagai salah satu dari 19 daerah yang rawan menjadi pintu masuk penularan Covid-19. Penyebabnya, ada aktivitas angkutan hasil tambang dari China.
Sosialisasi dilakukan pihak rumah sakit melalui petugas kesehatan setempat dengan mengingatkan pasien dan keluarga pasien untuk menjalankan pola hidup sehat. Pihak rumah sakit juga memasang spanduk di sejumlah titik di rumah sakit itu yang berisi anjuran cara pencegahan virus Covid-19.
Pihak rumah sakit mengajak masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari virus Corona dengan menjalankan program Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat. Ini sesuai dengan program yang dijalankan pemerintah selama ini.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan penyelenggara pilkades harus berlaku adil
Cara yang bisa dilakukan yakni makan dengan gizi yang seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merokok.
Selain itu, masyarakat dianjurkan minum air mineral delapan gelas setiap hari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan memakan daging hewan yang berpotensi menularkan.
Masyarakat diminta menggunakan masker jika batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam. Bila demam dan sesak napas, disarankan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak lupa berdoa agar dihindarkan dari berbagai penyakit.
Sementara itu terkait kesiapan penanganan pasien 'suspect' Covid-19, rumah sakit ini sudah menyiapkan ruang isolasi. Simulasi juga sudah dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas jika ada pasien penyakit mematikan itu yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.
"Kalau bisa kami tangani di sini, penanganannya kami lakukan di rumah sakit ini saja. Tapi kalau memerlukan penanganan lebih intensif, maka akan dirujuk ke RS dr Doris Sylvanus Palangka Raya," demikian Yudha.
Baca juga: Umat Islam diimbau jaga kamtibmas Kotim jelang pilkada
Baca juga: Lomba lari 10 km Sampit disambut antusias
"Memang belum ada ditemukan, tapi sudah seharusnya kita selalu waspada. Namun, kita tidak perlu juga sampai panik menghadapi situasi ini. Yang penting adalah menjalankan pola hidup sehat agar tidak mudah diserang penyakit," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr Murjani Sampit dr Yudha Herlambang di Sampit, Jumat.
RSUD dr Murjani Sampit merupakan satu dari 100 rumah sakit yang ditetapkan sebagai rujukan jika ditemukan pasien 'suspect' Covid-19. Untuk itulah pihak rumah sakit sangat serius menyikapi wabah virus tersebut.
Kewaspadaan tinggi juga dilakukan karena pemerintah menetapkan Sampit sebagai salah satu dari 19 daerah yang rawan menjadi pintu masuk penularan Covid-19. Penyebabnya, ada aktivitas angkutan hasil tambang dari China.
Sosialisasi dilakukan pihak rumah sakit melalui petugas kesehatan setempat dengan mengingatkan pasien dan keluarga pasien untuk menjalankan pola hidup sehat. Pihak rumah sakit juga memasang spanduk di sejumlah titik di rumah sakit itu yang berisi anjuran cara pencegahan virus Covid-19.
Pihak rumah sakit mengajak masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari virus Corona dengan menjalankan program Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat. Ini sesuai dengan program yang dijalankan pemerintah selama ini.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan penyelenggara pilkades harus berlaku adil
Cara yang bisa dilakukan yakni makan dengan gizi yang seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak merokok.
Selain itu, masyarakat dianjurkan minum air mineral delapan gelas setiap hari, makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan memakan daging hewan yang berpotensi menularkan.
Masyarakat diminta menggunakan masker jika batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam. Bila demam dan sesak napas, disarankan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak lupa berdoa agar dihindarkan dari berbagai penyakit.
Sementara itu terkait kesiapan penanganan pasien 'suspect' Covid-19, rumah sakit ini sudah menyiapkan ruang isolasi. Simulasi juga sudah dilakukan untuk memastikan kesiapan petugas jika ada pasien penyakit mematikan itu yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.
"Kalau bisa kami tangani di sini, penanganannya kami lakukan di rumah sakit ini saja. Tapi kalau memerlukan penanganan lebih intensif, maka akan dirujuk ke RS dr Doris Sylvanus Palangka Raya," demikian Yudha.
Baca juga: Umat Islam diimbau jaga kamtibmas Kotim jelang pilkada
Baca juga: Lomba lari 10 km Sampit disambut antusias