Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Agus Seruyantara mengingatkan seluruh penyelenggara pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bertindak adil dalam menjalankan tugas.

"Kami berharap pilkades serentak ini berjalan dengan lancar. Kepada panitia, diharapkan bisa menjadi penyelenggara yang jujur dan tidak memihak kepada salah satu atau calon tertentu," kata Agus di Sampit, Jumat.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar Pilkades serentak di 43 desa pada Sabtu (14/3). Ini merupakan pilkades serentak tahap ketiga yang dilaksanakan di kabupaten ini.

Dua pilkades sebelumnya berjalan aman dan lancar meski ada gugatan oleh pihak yang keberatan. Namun semua sudah diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.

Pengalaman melaksanakan dua kali pilkades dengan lancar tersebut diharapkan menjadi pelajaran yang bagus bagi desa yang tahun ini mendapat giliran melaksanakan pilkades. Diharapkan, kualitas pelaksanaannya justru lebih baik dibanding pilkades serentak sebelumnya. 

Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diharapkan terus memantau pelaksanaan pilkades di setiap desa. Pendampingan diperlukan agar bisa turun tangan untuk membantu jika terjadi kendala.

Baca juga: Umat Islam diimbau jaga kamtibmas Kotim jelang pilkada

Agus mengingatkan panitia dan pengawas pilkades harus menjunjung tinggi netralitas. Pilkades harus dilaksanakan dengan jujur, adil dan memberikan hak yang sama kepada semua orang.

Masyarakat Kotawaringin Timur sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Masyarakat sudah bisa menentukan pilihan figur mana yang diyakini akan mampu membawa kemajuan bagi desa mereka.

Politisi PDIP ini juga mengingatkan pentingnya partisipasi pemilih karena berkait dengan kualitas pilkades. Pemerintah daerah, pihak swasta dan tokoh masyarakat diharapkan mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dengan baik.

"Saya juga berharap kepada masyarakat dan karyawan perkebunan bisa hadir menggunakan hak pilihnya dalam pilkades. Perusahaan perkebunan diminta memfasilitasi karyawannya untuk menggunakan hak pilih dengan baik," demikian Agus Seruyantara.

Baca juga: Ini alasan Kopassus latihan penanggulangan teror di Sampit

Baca juga: Lomba lari 10 km Sampit disambut antusias

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024