Sampit (ANTARA) - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 43 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Sabtu (14/3) menunjukkan fenomena menarik, yakni banyaknya petahana yang tumbang karena tidak lagi memperoleh suara terbanyak.
"Cukup banyak (petahana yang kalah). Seingat saya saja, sedikitnya ada 12 desa yang kepala desa aktif tidak berhasil terpilih lagi," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Minggu.
Hawianan menegaskan, masyarakat desa mempunyai kebebasan dalam menentukan hak pilih. Dia yakin masyarakat sudah cerdas dan mampu mempertimbangkan calon mana yang tepat untuk dipercaya memimpin desa mereka.
Harapan besar dipercayakan masyarakat kepada calon kepala desa terpilih. Masyarakat sangat berharap kepala desa yang mereka pilih mampu membawa kemajuan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat juga tentu memiliki penilaian tersendiri terhadap petahana atau kepala desa yang kembali mencalonkan diri dalam pilkades. Kinerja kepala desa semasa menjabat akan menjadi salah satu pertimbangan warganya dalam menentukan pilihan.
Hawianan bersyukur pilkades berjalan aman, tertib dan lancar. Meski ada beberapa masalah muncul, namun bisa diselesaikan dan diyakini tidak mempengaruhi hasil pilkades.
Dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih dengan baik dan bersama-sama menjaga situasi daerah tetap kondusif.
Terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh penyelenggara pilkades serentak. Dia berharap semua tetap berjalan lancar hingga usai pelantikan 43 kepala desa terpilih.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya masyarakat sehingga pilkades berjalan aman dan lancar. Semoga kepala desa yang baru bisa membawa kemajuan yang lebih baik lagi bagi desa," kata Hawianan.
Baca juga: Cegah wabah Covid-19, legislator ini sarankan Sampit Expo ditunda
Hingga saat ini belum ada informasi keberatan terkait hasil pilkades. Jika ada yang merasa keberatan atau menggugat, diharapkan menyampaikannya sesuai mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan sesuai aturan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah desa yang petahana kalah atau tidak terpilih lagi di antaranya Desa Lampuyang, Pundu, Penda Durian, Luwuk Bunter, Luwuk Ranggan, Hanaut, Babirah, Pelangsian, Cempaka Mulia Timur, Bukit Batu, Biru Maju, Tumbang Batu dan Parebok.
Sementara itu, berikut nama calon kepala desa terpilih hasil pilkades serentak di 43 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur.
1. Kecamatan Teluk Sampit
– Desa Parebok : Indrayoto Saidina Ali
– Desa Lampuyang : Muksin
2. Kecamatan Pulau Hanaut
– Desa Hanaut : Nanang Qasim
– Desa Babirah : Julam Effendi
3. Kecamatan Mentaya Hilir Selatan
– Desa Sebamban : Sabang
– Desa Sei Ijum Raya : Mohammad Samsul
– Desa Handil Sohor : Muhammad Yusuf
– Desa Basirih Hulu : Nuryadi
– Desa Samuda Besar : Julkipli
– Desa Jaya Kelapa : Muliyadi
– Desa Samuda Kecil : Rejeli
4. Kecamatan Mentaya Hilir Utara
– Desa Sumber Makmur : Supriyo
– Desa Bagendang Tengah : Untung Sukardi
– Desa Pondok Damar : Kenos
5. Kecamatan Mentawa Baru Ketapang
– Desa Bapanggang Raya : Syahbana
– Desa Pelangsian : Ismail
6. Kecamatan Cempaga
– Desa Cempaka Mulia Timur : Iswahyudi
– Desa Luwuk Ranggan : Ardina
– Desa Luwuk Bunter : Kurnain Noor
7. Kecamatan Cempaga Hulu
– Desa Pantai Harapan : Abdur Rasyid
– Desa Keruing : Detie
– Desa Bukit Batu : Ahmad
– Desa Pundu : Diyoe
8. Kecamatan Parenggean
– Desa Kabuau : Andi Lala
– Desa Karya Bersama : Iriansyah
9. Kecamatan Mentaya Hulu
– Desa Pantap . : Masruri
– Desa Penda Durian : Rio Setiawan
– Desa Tumbang Sapiri : Lido
– Desa Pahirangan : M. Manson
10. Kecamatan Antang Kalang
– Desa Waringin Agung : Muhadi
– Desa Ginung Makmur : Kristanto
– Desa Tumbang Sepayang : Alfons J Pandung
11. Kecamatan Telawang
– Desa Tanah Putih : Yanto
– Desa Biru Maju : Juliandi Asry Rozikin Yoyota
12. Kecamatan Bukit Santuai
– Desa Lunuk Begantung : Mantikei
– Desa Tumbang Batu : Tengang
13. Kecamatan Tualan Hulu
– Desa Merah : Harnes
14. Kecamatan Telaga Antang
– Desa Rantau Tampang : Rudy Antonius
– Desa Bukit Indah : Herman Usianto
– Desa Tumbang Boloi : Selung
– Desa Tumbang Puan : Supiansyah
– Desa Tumbang Mangkup : Abdul Qadir Jailani
– Desa Tukang Langit : Trisno
Baca juga: Pusat perbelanjaan di Sampit gunakan pemindai suhu tubuh
Baca juga: Kapolres Kotim apresiasi masyarakat jaga kamtibmas sukseskan pilkades
Baca juga: BKSDA Sampit pasang jerat tangkap buaya besar Desa Palangan