Sampit (ANTARA) - Kapolres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah AKBP Mohammad Rommel berterima kasih dan mengapresiasi dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pemilihan kepala desa atau pilkades serentak berjalan aman dan lancar.
"Kami sangat berterima kasih atas kebersamaan seluruh masyarakat Kotawaringin Timur menjaga kamtibmas sehingga pilkades berjalan aman dan situasi daerah tetap kondusif," kata Rommel di Sampit, Sabtu.
Pilkades digelar secara serentak di 43 desa di Kotawaringin Timur. Ini merupakan pilkades serentak ketiga yang dilaksanakan di kabupaten ini.
Rommel berkeliling memantau pelaksanaan pilkades di sejumlah desa, diantaranya desa-desa di Kecamatan Pulau Hanaut. Untuk mencapai wilayah ini, perjalanan ditempuh sekitar satu jam dari Sampit melalui jalur darat dan dilanjutkan menggunakan transportasi air karena lokasinya berada di seberang sungai.
Dia sengaja turun langsung karena ingin melihat kondisi pelaksanaan di lapangan. Tujuannya untuk memastikan semua berjalan aman, lancar dan tertib.
Sejak awal, Polres Kotawaringin Timur dan jajaran bertekad mengamankan pelaksanaan pilkades serentak. Personel disebar mengamankan seluruh desa yang menggelar pilkades.
Pengamanan dilaksanakan sejak awal tahapan pilkades, kemudian ditingkatkan menjelang pelaksanaan pemungutan suara. Pengamanan terus dilaksanakan hingga tahapan pilkades ini selesai.
Baca juga: Bupati Kotim bangga pilkades serentak berlangsung aman
Rommel mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan, keamanan dan ketertiban. Perbedaan pilihan dalam politik atau pilkades jangan sampai menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
Menang dan kalah dalam sebuah pesta demokrasi merupakan hal yang wajar. Jika pun ada yang merasa tidak puas maka keberatan bisa disampaikan dengan cara dan prosedur yang sudah diatur sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Kami meminta seluruh masyarakat terus menjaga situasi yang kondusif ini hingga penetapan dan setelah pelantikan kepala desa terpilih nanti. Keamanan dan ketertiban sangat penting agar kita tetap bisa beraktivitas dengan baik dan pembangunan dijalankan sesuai rencana," kata Rommel.
Rommel mengajak masyarakat tidak mudah terhasut oleh isu dan provokasi. Masyarakat juga diimbau mewaspadai kabar bohong atau hoax dan diminta jangan ikut menyebarkannya.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan penyelenggara pilkades harus berlaku adil
Baca juga: BKSDA Sampit pasang jerat tangkap buaya besar Desa Palangan
"Kami sangat berterima kasih atas kebersamaan seluruh masyarakat Kotawaringin Timur menjaga kamtibmas sehingga pilkades berjalan aman dan situasi daerah tetap kondusif," kata Rommel di Sampit, Sabtu.
Pilkades digelar secara serentak di 43 desa di Kotawaringin Timur. Ini merupakan pilkades serentak ketiga yang dilaksanakan di kabupaten ini.
Rommel berkeliling memantau pelaksanaan pilkades di sejumlah desa, diantaranya desa-desa di Kecamatan Pulau Hanaut. Untuk mencapai wilayah ini, perjalanan ditempuh sekitar satu jam dari Sampit melalui jalur darat dan dilanjutkan menggunakan transportasi air karena lokasinya berada di seberang sungai.
Dia sengaja turun langsung karena ingin melihat kondisi pelaksanaan di lapangan. Tujuannya untuk memastikan semua berjalan aman, lancar dan tertib.
Sejak awal, Polres Kotawaringin Timur dan jajaran bertekad mengamankan pelaksanaan pilkades serentak. Personel disebar mengamankan seluruh desa yang menggelar pilkades.
Pengamanan dilaksanakan sejak awal tahapan pilkades, kemudian ditingkatkan menjelang pelaksanaan pemungutan suara. Pengamanan terus dilaksanakan hingga tahapan pilkades ini selesai.
Baca juga: Bupati Kotim bangga pilkades serentak berlangsung aman
Rommel mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan, keamanan dan ketertiban. Perbedaan pilihan dalam politik atau pilkades jangan sampai menimbulkan permusuhan dan perpecahan.
Menang dan kalah dalam sebuah pesta demokrasi merupakan hal yang wajar. Jika pun ada yang merasa tidak puas maka keberatan bisa disampaikan dengan cara dan prosedur yang sudah diatur sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Kami meminta seluruh masyarakat terus menjaga situasi yang kondusif ini hingga penetapan dan setelah pelantikan kepala desa terpilih nanti. Keamanan dan ketertiban sangat penting agar kita tetap bisa beraktivitas dengan baik dan pembangunan dijalankan sesuai rencana," kata Rommel.
Rommel mengajak masyarakat tidak mudah terhasut oleh isu dan provokasi. Masyarakat juga diimbau mewaspadai kabar bohong atau hoax dan diminta jangan ikut menyebarkannya.
Baca juga: DPRD Kotim ingatkan penyelenggara pilkades harus berlaku adil
Baca juga: BKSDA Sampit pasang jerat tangkap buaya besar Desa Palangan