Jakarta (ANTARA) - Layanan komunikasi Microsoft bertajuk Teams menambah sejumlah fitur baru menyusul pandemi global virus corona baru (COVID-19) yang memaksa banyak perusahaan di dunia untuk bekerja di rumah (work from home), termasuk gelaran rapat dan lainnya.
"Adanya wabah COVID-19 terus mendorong publik untuk berpindah ke pekerjaan dan pembelajaran jarak jauh," kata Jared Spataro, Corporate Vice President, Microsoft 365 melalui keterangannya, Jumat.
"Hal ini memungkinkan pekerjaan jarak jauh bagi pelanggan kami bukanlah menjadi sebuah hambatan, dan kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk membantu melalui solusi kami," ujarnya pula.
Lebih lanjut, bersamaan dengan hari jadi ketiganya sekaligus untuk menandai pencapaian ini, Microsoft mengumumkan sejumlah pembaruan yang hadir di Teams.
Pengurangan bising real-time
Fitur ini meminimalkan kebisingan latar belakang yang mengganggu, memungkinkan pengguna untuk mendengar lebih jelas apa yang dikatakan selama meeting.
Baca juga: Microsoft capai target untuk jalankan Windows 10
"Raise Hand"
Memungkinkan siapa saja dalam meeting mengirim sinyal visual bahwa mereka memiliki sesuatu yang ingin disampaikan - terutama berguna dalam sebuah meeting besar, akan ada suara bel yang terdengar ketika seseorang ingin berbicara.
Integrated Teams and RealWear HMT-1 head-mounted device
Fitur ini diperuntukkan agar pekerja garda depan dapat mengakses informasi dan berkomunikasi jarak jauh dengan para ahli lebih mudah dari lokasi kerja mereka.
Pemesanan aplikasi di Teams
Sementara fitur ini untuk memastikan bahwa jadwal seperti konsultasi pasien kesehatan, pertemuan klien, atau wawancara kandidat pekerjaan dapat dengan mudah dijadwalkan, dikelola, dan dilakukan.
Baca juga: Pendiri Microsoft Bill Gates mundur dari dewan direksi perusahaan
Munculkan obrolan ke window terpisah
Fitur ini untuk membantu pengguna merampingkan alur kerja dan beralih dengan lebih mudah di antara percakapan yang sedang berlangsung.
Dukungan terhadap offline dan bandwidth rendah
Memungkinkan pengguna membaca pesan obrolan dan menulis tanggapan, bahkan tanpa koneksi internet, sehingga pengguna dapat melakukan segala hal di mana pun mereka berada, dengan mudah.
Dengan fasilitas baru ini, Microsoft bertujuan untuk membangun pengalaman pertemuan terbaik bagi pelanggan dan memberikan solusi teknologi kepada para profesional yang masih belum terlayani, termasuk pekerja garda depan dan pekerja kesehatan.
Baca juga: Karyawan Microsoft diminta bekerja dari rumah
Baca juga: Microsoft siap investasi untuk bangun pusat data di Indonesia
Baca juga: Ini cara upgrade gratis ke Windows 10
"Adanya wabah COVID-19 terus mendorong publik untuk berpindah ke pekerjaan dan pembelajaran jarak jauh," kata Jared Spataro, Corporate Vice President, Microsoft 365 melalui keterangannya, Jumat.
"Hal ini memungkinkan pekerjaan jarak jauh bagi pelanggan kami bukanlah menjadi sebuah hambatan, dan kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk membantu melalui solusi kami," ujarnya pula.
Lebih lanjut, bersamaan dengan hari jadi ketiganya sekaligus untuk menandai pencapaian ini, Microsoft mengumumkan sejumlah pembaruan yang hadir di Teams.
Pengurangan bising real-time
Fitur ini meminimalkan kebisingan latar belakang yang mengganggu, memungkinkan pengguna untuk mendengar lebih jelas apa yang dikatakan selama meeting.
Baca juga: Microsoft capai target untuk jalankan Windows 10
"Raise Hand"
Memungkinkan siapa saja dalam meeting mengirim sinyal visual bahwa mereka memiliki sesuatu yang ingin disampaikan - terutama berguna dalam sebuah meeting besar, akan ada suara bel yang terdengar ketika seseorang ingin berbicara.
Integrated Teams and RealWear HMT-1 head-mounted device
Fitur ini diperuntukkan agar pekerja garda depan dapat mengakses informasi dan berkomunikasi jarak jauh dengan para ahli lebih mudah dari lokasi kerja mereka.
Pemesanan aplikasi di Teams
Sementara fitur ini untuk memastikan bahwa jadwal seperti konsultasi pasien kesehatan, pertemuan klien, atau wawancara kandidat pekerjaan dapat dengan mudah dijadwalkan, dikelola, dan dilakukan.
Baca juga: Pendiri Microsoft Bill Gates mundur dari dewan direksi perusahaan
Munculkan obrolan ke window terpisah
Fitur ini untuk membantu pengguna merampingkan alur kerja dan beralih dengan lebih mudah di antara percakapan yang sedang berlangsung.
Dukungan terhadap offline dan bandwidth rendah
Memungkinkan pengguna membaca pesan obrolan dan menulis tanggapan, bahkan tanpa koneksi internet, sehingga pengguna dapat melakukan segala hal di mana pun mereka berada, dengan mudah.
Dengan fasilitas baru ini, Microsoft bertujuan untuk membangun pengalaman pertemuan terbaik bagi pelanggan dan memberikan solusi teknologi kepada para profesional yang masih belum terlayani, termasuk pekerja garda depan dan pekerja kesehatan.
Baca juga: Karyawan Microsoft diminta bekerja dari rumah
Baca juga: Microsoft siap investasi untuk bangun pusat data di Indonesia
Baca juga: Ini cara upgrade gratis ke Windows 10