Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau semua orang untuk sering mencuci tangan untuk menangkal virus corona, namun terlalu sering cuci tangan juga bisa membuat telapak tangan kering.
Di tengah pandemi virus corona, kegiatan mencuci tangan dilakukan lebih sering dari biasanya dan untuk menjaga kesehatan kulit tangan, berikut ini adalah beberapa tips-nya dilansir Healthline, Jumat.
1. Cuci dengan air hangat
Daniela Kroshinsky, direktur dermatologi anak dan dermatologi rawat inap di Rumah Sakit Umum Massachusetts, mengatakan untuk mencuci tangan setidaknya 20 detik dengan sabun dan air.
Baca juga: Pakar kesehatan imbau jangan berlebihan cuci tangan pakai disinfektan
Selain itu, gunakanlah air hangat dengan banyak sabun.
2. Gunakan sabun berpelembab
Lucy Xu, spesialis kulit dan pendiri London Premier Laser and Skin Clinics mengatakan cucilah tangan menggunakan sabun yang mengandung pelembab. Sebab sabun biasa dapat membuat kulit mengelupas, kering dan pecah-pecah.
"Misalnya, sabun dengan konsistensi krim. Anda juga harus memperhatikan sabun dengan bahan-bahan seperti gliserin dan lanolin. Juga, cobalah untuk menghindari sabun batangan," kata Xu.
Selain itu, jangan mencuci tangan terlalu agresif dan terburu-buru, sebab akan merusak lapisan kulit.
Baca juga: Jangan berlebihan cuci tangan pakai disinfektan
3. Gunakan pelembab
Setelah mencuci tangan, sebisa mungkin langsung menggunakan pelembab berupa salep atau krim. Sebab keduanya memiliki kandungan air cukup banyak dibandingkan lotion.
4. Kenakan sarung tangan
Selain mengoleskan pelembab ke kulit lembab setelah cuci tangan, kenakan lah sarung tangan selama satu hingga dua jam untuk memastikan kelembabannya.
Sarung tangan juga bisa digunakan untuk cuaca dingin dan berangin agar kulit tidak kering.
5. Gunakan balsem kulit
Jika Anda menderita kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis dan menemukan kulit kering Anda menjadi semakin kering atau pecah-pecah karena sering cuci tangan, maka gunakanlah balsem kulit seperti Vaseline.
Baca juga: Seberapa penting mengeringkan tangan setelah dicuci?
6. Gunakan pembersih tangan sebagai pengganti sabun
Jika tangan Anda terlalu pecah-pecah, Daniela Kroshinsky mengatakan bahwa cairan pembersih tangan bisa digunakan sebagai gantinya untuk sementara waktu.
"Pembersih tangan adalah pilihan lain untuk membatasi cuci tangan sampai kulit pulih, tetapi tidak untuk sebelum makan, setelah dari toilet atau tangan terlihat kotor yang harus dibersihkan dengan cuci tangan," kata Kroshinsky.
7. Keringkan dengan tisu
Hal yang paling tepat untuk mengeringkan tangan adalah dengan tisu. Jika memilih untuk menggunakan handuk, pastikan setiap orang memiliki handuknya sendiri dan menggantinya tiap tiga hari sekali.
Pastikan juga tangan benar-benar kering, karena kuman lebih mudah dipindahkan pada tangan yang basah.
Baca juga: Tips hindari kebiasaan sentuh wajah untuk cegah corona
Baca juga: Menggunakan 'hand sanitizer' berlebihan justru berisiko terinfeksi corona
Baca juga: 'Hand sanitizer' buatan sendiri, mampukah lawan virus dan kuman?
Di tengah pandemi virus corona, kegiatan mencuci tangan dilakukan lebih sering dari biasanya dan untuk menjaga kesehatan kulit tangan, berikut ini adalah beberapa tips-nya dilansir Healthline, Jumat.
1. Cuci dengan air hangat
Daniela Kroshinsky, direktur dermatologi anak dan dermatologi rawat inap di Rumah Sakit Umum Massachusetts, mengatakan untuk mencuci tangan setidaknya 20 detik dengan sabun dan air.
Baca juga: Pakar kesehatan imbau jangan berlebihan cuci tangan pakai disinfektan
Selain itu, gunakanlah air hangat dengan banyak sabun.
2. Gunakan sabun berpelembab
Lucy Xu, spesialis kulit dan pendiri London Premier Laser and Skin Clinics mengatakan cucilah tangan menggunakan sabun yang mengandung pelembab. Sebab sabun biasa dapat membuat kulit mengelupas, kering dan pecah-pecah.
"Misalnya, sabun dengan konsistensi krim. Anda juga harus memperhatikan sabun dengan bahan-bahan seperti gliserin dan lanolin. Juga, cobalah untuk menghindari sabun batangan," kata Xu.
Selain itu, jangan mencuci tangan terlalu agresif dan terburu-buru, sebab akan merusak lapisan kulit.
Baca juga: Jangan berlebihan cuci tangan pakai disinfektan
3. Gunakan pelembab
Setelah mencuci tangan, sebisa mungkin langsung menggunakan pelembab berupa salep atau krim. Sebab keduanya memiliki kandungan air cukup banyak dibandingkan lotion.
4. Kenakan sarung tangan
Selain mengoleskan pelembab ke kulit lembab setelah cuci tangan, kenakan lah sarung tangan selama satu hingga dua jam untuk memastikan kelembabannya.
Sarung tangan juga bisa digunakan untuk cuaca dingin dan berangin agar kulit tidak kering.
5. Gunakan balsem kulit
Jika Anda menderita kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis dan menemukan kulit kering Anda menjadi semakin kering atau pecah-pecah karena sering cuci tangan, maka gunakanlah balsem kulit seperti Vaseline.
Baca juga: Seberapa penting mengeringkan tangan setelah dicuci?
6. Gunakan pembersih tangan sebagai pengganti sabun
Jika tangan Anda terlalu pecah-pecah, Daniela Kroshinsky mengatakan bahwa cairan pembersih tangan bisa digunakan sebagai gantinya untuk sementara waktu.
"Pembersih tangan adalah pilihan lain untuk membatasi cuci tangan sampai kulit pulih, tetapi tidak untuk sebelum makan, setelah dari toilet atau tangan terlihat kotor yang harus dibersihkan dengan cuci tangan," kata Kroshinsky.
7. Keringkan dengan tisu
Hal yang paling tepat untuk mengeringkan tangan adalah dengan tisu. Jika memilih untuk menggunakan handuk, pastikan setiap orang memiliki handuknya sendiri dan menggantinya tiap tiga hari sekali.
Pastikan juga tangan benar-benar kering, karena kuman lebih mudah dipindahkan pada tangan yang basah.
Baca juga: Tips hindari kebiasaan sentuh wajah untuk cegah corona
Baca juga: Menggunakan 'hand sanitizer' berlebihan justru berisiko terinfeksi corona
Baca juga: 'Hand sanitizer' buatan sendiri, mampukah lawan virus dan kuman?