Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Harry Styles membagi beberapa kegiatan yang ia lakukan ketika mengisolasi diri guna mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Dilansir British Vogue, Senin, Harry mengatakan dirinya menjadi lebih banyak bersantai, seperti bermain game, melakukan perawatan wajah sendiri, hingga belajar bahasa-bahasa baru.
"(Isolasi mandiri) cukup sulit tapi tidak apa-apa. Aku beruntung aku bersama teman-teman di pod isolasi diri yang aman. Ini adalah waktu yang sangat aneh, kami hanya mendengarkan musik, bermain game, dan melakukan beberapa masker wajah. Karantina klasik," kata dia.
"Aku juga sedang belajar Bahasa Italia dan melakukan beberapa kelas bahasa isyarat," ujar penyanyi jebolan grup One Direction itu.
Baca juga: Harry Styles dirampok dengan ditodong pisau
Harry menyebut, menghabiskan waktu di dalam ruangan bukanlah sebuah alasan untuk tetap tenang dan produktif, serta terus terkoneksi dengan kerabat dan keluarga melalui bantuan teknologi.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari keterampilan baru atau mencoba hobi baru. Kita saat ini tidak punya apa-apa, kecuali waktu," kata penyanyi berusia 26 tahun itu.
Sementara itu, Harry juga dijadwalkan untuk memulai rangkaian tur solonya, dengan pemberhentian pertama di Birmingham, Inggris pada 15 April.
Saat ini, belum ada jadwal yang dibatalkan. Namun, karena pemerintah terus mencegah kerumunan massa, dan karena acara musik besar seperti Glastonbury ditunda, maka ada kemungkinan tur dunia Harry juga ditangguhkan.
Baca juga: Harry Styles kenakan pakaian wanita di Brit Awards
Baca juga: Duet Harry Styles dan mantan kekasih dalam album baru
Dilansir British Vogue, Senin, Harry mengatakan dirinya menjadi lebih banyak bersantai, seperti bermain game, melakukan perawatan wajah sendiri, hingga belajar bahasa-bahasa baru.
"(Isolasi mandiri) cukup sulit tapi tidak apa-apa. Aku beruntung aku bersama teman-teman di pod isolasi diri yang aman. Ini adalah waktu yang sangat aneh, kami hanya mendengarkan musik, bermain game, dan melakukan beberapa masker wajah. Karantina klasik," kata dia.
"Aku juga sedang belajar Bahasa Italia dan melakukan beberapa kelas bahasa isyarat," ujar penyanyi jebolan grup One Direction itu.
Baca juga: Harry Styles dirampok dengan ditodong pisau
Harry menyebut, menghabiskan waktu di dalam ruangan bukanlah sebuah alasan untuk tetap tenang dan produktif, serta terus terkoneksi dengan kerabat dan keluarga melalui bantuan teknologi.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari keterampilan baru atau mencoba hobi baru. Kita saat ini tidak punya apa-apa, kecuali waktu," kata penyanyi berusia 26 tahun itu.
Sementara itu, Harry juga dijadwalkan untuk memulai rangkaian tur solonya, dengan pemberhentian pertama di Birmingham, Inggris pada 15 April.
Saat ini, belum ada jadwal yang dibatalkan. Namun, karena pemerintah terus mencegah kerumunan massa, dan karena acara musik besar seperti Glastonbury ditunda, maka ada kemungkinan tur dunia Harry juga ditangguhkan.
Baca juga: Harry Styles kenakan pakaian wanita di Brit Awards
Baca juga: Duet Harry Styles dan mantan kekasih dalam album baru