Dikutip dari People pada Senin, awalnya Harry Styles dijadwalkan tampil di Royal Arena pada Minggu (3/7) malam waktu setempat sebagai bagian dari rangkaian tur bertajuk "Love On Tour".
Namun, beberapa jam sebelum Harry Styles naik ke atas panggung, insiden penembakan terjadi di mal tersebut dan menyebabkan beberapa korban tewas dan luka-luka.
"Lebih dari satu orang dipastikan tewas dan beberapa orang terluka," ujar polisi. Dia menambahkan, seorang pria berusia 22 tahun telah ditangkap sehubungan dengan penembakan itu.
Baca juga: Harry Styles akan bacakan dongeng untuk CBeebies Bedtime Story
Saat ini, pihak berwenang tengah mencari saksi, gambar, dan video dari insiden itu untuk membantu proses penyelidikan.
Melalui unggahan di media sosialnya, Harry Styles menuliskan ungkapan belasungkawa atas insiden tersebut.
"Saya mengagumi kota ini. Orang-orangnya sangat hangat dan penuh cinta. Saya turut berduka untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terluka. Maaf kami tidak bisa bersama. Tolong untuk saling menjaga satu sama lain," tulisnya.
Selain Harry Styles, pertunjukan masuk termasuk Pearl Jam dan Queen + Adam Lambert juga dijadwalkan tampil di tempat tersebut dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Gabung MCU, Harry Styles jadi saudara Thanos
Baca juga: Penonton konser Harry Styles diharuskan sudah vaksin
Baca juga: Melalui 'Don't Worry, Darling' Harry Styles kembali ke layar lebar