Jakarta (ANTARA) - Saat ini banyak produsen otomotif yang aktif membuat alat kesehatan yang berguna untuk melawan penyebaran virus corona yang saat ini menciptakan rasa tidak nyaman masyarakat di dunia.
Dalam langkah ini, produsen mobil Fiat Chrysler juga ikut ambil bagian untuk memproduksi satu juta masker wajah dalam waktu sebulan dan akan mendistribusikan masker tersebut ke layanan darurat di Amerika Utara untuk membantu perang melawan virus corona.
Baca juga: Trump izinkan GM, Ford, Tesla buat ventilator, bantu RS tangani corona
Baca juga: GM dan Ford bahas bantuan medis perangi corona bersama pemerintah AS
FCA, juga berusaha akan membantu memproduksi respirator yang sangat dibutuhkan bagi pasien dalam perawatan intensif di Italia. FCA adalah salah satu dari sejumlah produsen besar yang mengadaptasi jalur produksi untuk membuat produk dalam pasokan yang sangat terbatas.
"Kapasitas produksi sedang dipasang minggu ini dan perusahaan akan mulai membuat masker wajah dalam beberapa minggu mendatang dengan distribusi awal di seluruh Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Rabu.
Nantinya, satu juta masker itu akan didistribusikan kepada polisi, staf medis darurat, petugas pemadam kebakaran dan pekerja di rumah sakit serta klinik perawatan kesehatan.
Baca juga: GM dan Ford minta karyawannya bekerja dari rumah
Keputusan untuk memulai distribusi masker di Amerika Utara daripada Italia sebagai negara asal perusahaan itu mendapat teguran.
FCA menggarisbawahi bahwa keseimbangan sulit yang harus dipertahankan oleh perusahaan global karena mereka mempertimbangkan di mana harus menawarkan bantuan dalam keadaan darurat.
Seperti diketahui bersama, saat ini masker dan peralatan pelindung lainnya untuk staf medis telah habis di seluruh dunia. Ketika ribuan kasus baru dari virus yang sangat menular itu telah tiba di rumah sakit yang pasiennya berdatangan setiap hari.
Posisi Fiat sebagai pilar bersejarah industri Italia membuat masalah di mana memberikan bantuan sensitif, terutama karena Italia adalah negara yang paling parah terkena virus sejauh ini.
Kendati demikian, FCA dan pemegang saham pengendalinya, Exor, perusahaan investasi keluarga Agnelli Italia telah menawarkan bantuan yang signifikan untuk upaya menangani krisis di Italia. Di sana sudah hampir 6.000 orang telah meninggal karena virus ini.
Seperti diketahui bersama, FCA dan pembuat mobil mewah Ferrari juga dikendalikan oleh Exor, sedang dalam pembicaraan dengan Siare, sebuah produsen respirator terbesar Italia, untuk membantunya menggandakan produksi mesin yang dapat menyelamatkan jiwa pasien.
Selain itu, keluarga Agnelli mengatakan beberapa waktu yang lalu bahwa pihaknya telah menyumbangkan sekitar 10 juta euro untuk memerangi virus yang sangat cepat menyebar di Italia.
Perusahaan yang dikendalikan oleh Exor juga telah membeli sekitar 150 ventilator dan peralatan medis lainnya dari luar negeri, mereka juga menyediakan kendaraan untuk mendukung orang yang membutuhkan dan menghubungi pihak berwenang di Italia agar dapat membantu mereka membeli peralatan medis dan produk kesehatan dari luar negeri.
Sebagai bagian dari proses, seorang juru bicara Exor mengatakan kelompok itu telah melakukan pembelian awal 250.000 masker dari China yang akan didistribusikan di Italia dan diharapkan tiba pada akhir minggu ini.
Dalam langkah ini, produsen mobil Fiat Chrysler juga ikut ambil bagian untuk memproduksi satu juta masker wajah dalam waktu sebulan dan akan mendistribusikan masker tersebut ke layanan darurat di Amerika Utara untuk membantu perang melawan virus corona.
Baca juga: Trump izinkan GM, Ford, Tesla buat ventilator, bantu RS tangani corona
Baca juga: GM dan Ford bahas bantuan medis perangi corona bersama pemerintah AS
FCA, juga berusaha akan membantu memproduksi respirator yang sangat dibutuhkan bagi pasien dalam perawatan intensif di Italia. FCA adalah salah satu dari sejumlah produsen besar yang mengadaptasi jalur produksi untuk membuat produk dalam pasokan yang sangat terbatas.
"Kapasitas produksi sedang dipasang minggu ini dan perusahaan akan mulai membuat masker wajah dalam beberapa minggu mendatang dengan distribusi awal di seluruh Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Rabu.
Nantinya, satu juta masker itu akan didistribusikan kepada polisi, staf medis darurat, petugas pemadam kebakaran dan pekerja di rumah sakit serta klinik perawatan kesehatan.
Baca juga: GM dan Ford minta karyawannya bekerja dari rumah
Keputusan untuk memulai distribusi masker di Amerika Utara daripada Italia sebagai negara asal perusahaan itu mendapat teguran.
FCA menggarisbawahi bahwa keseimbangan sulit yang harus dipertahankan oleh perusahaan global karena mereka mempertimbangkan di mana harus menawarkan bantuan dalam keadaan darurat.
Seperti diketahui bersama, saat ini masker dan peralatan pelindung lainnya untuk staf medis telah habis di seluruh dunia. Ketika ribuan kasus baru dari virus yang sangat menular itu telah tiba di rumah sakit yang pasiennya berdatangan setiap hari.
Posisi Fiat sebagai pilar bersejarah industri Italia membuat masalah di mana memberikan bantuan sensitif, terutama karena Italia adalah negara yang paling parah terkena virus sejauh ini.
Kendati demikian, FCA dan pemegang saham pengendalinya, Exor, perusahaan investasi keluarga Agnelli Italia telah menawarkan bantuan yang signifikan untuk upaya menangani krisis di Italia. Di sana sudah hampir 6.000 orang telah meninggal karena virus ini.
Seperti diketahui bersama, FCA dan pembuat mobil mewah Ferrari juga dikendalikan oleh Exor, sedang dalam pembicaraan dengan Siare, sebuah produsen respirator terbesar Italia, untuk membantunya menggandakan produksi mesin yang dapat menyelamatkan jiwa pasien.
Selain itu, keluarga Agnelli mengatakan beberapa waktu yang lalu bahwa pihaknya telah menyumbangkan sekitar 10 juta euro untuk memerangi virus yang sangat cepat menyebar di Italia.
Perusahaan yang dikendalikan oleh Exor juga telah membeli sekitar 150 ventilator dan peralatan medis lainnya dari luar negeri, mereka juga menyediakan kendaraan untuk mendukung orang yang membutuhkan dan menghubungi pihak berwenang di Italia agar dapat membantu mereka membeli peralatan medis dan produk kesehatan dari luar negeri.
Sebagai bagian dari proses, seorang juru bicara Exor mengatakan kelompok itu telah melakukan pembelian awal 250.000 masker dari China yang akan didistribusikan di Italia dan diharapkan tiba pada akhir minggu ini.