Jakarta (ANTARA) - Google Play Store kini punya opsi "Disetujui Guru" untuk aplikasi yang digunakan anak-anak.
Dikutip dari The Verge, Kamis, raksasa mesin pencari itu mengatakan aplikasi-aplikasi yang "Disetujui Guru" memenuhi standar kualitas pengajar, dan lebih aman untuk digunakan.
Setiap aplikasi yang disetujui mencakup daftar alasan, termasuk kesesuaian usia, dan hal yang coba diajarkan kepada anak.
Baca juga: Ucapan terima kasih dari Google Doodle untuk para tenaga medis
Menurut Google, awalnya fitur tersebut direncanakan meluncur pada akhir tahun ini, namun jadwal rilis dipercepat karena banyak anak-anak yang saat ini menghabiskan waktu di depan layar perangkat karena harus belajar dari rumah dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Dengan peluncuran lebih awal tersebut, Google mengatakan bahwa bagian khusus anak dengan persetujuan guru akan membuat sejumlah aplikasi hilang dari Play Store untuk ditinjau.
Bagian khusus untuk Anak tersebut diluncurkan dalam beberapa hari ke depan di AS, dan Google mengharapkan peluncuran secara internasional dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Menjangkau hingga 1/3 warga dunia, Google-Apple bikin pelacak penyebaran corona
Baca juga: Keyboard braille untuk Android
Baca juga: Google larang penggunaan Zoom di laptop karyawan
Dikutip dari The Verge, Kamis, raksasa mesin pencari itu mengatakan aplikasi-aplikasi yang "Disetujui Guru" memenuhi standar kualitas pengajar, dan lebih aman untuk digunakan.
Setiap aplikasi yang disetujui mencakup daftar alasan, termasuk kesesuaian usia, dan hal yang coba diajarkan kepada anak.
Baca juga: Ucapan terima kasih dari Google Doodle untuk para tenaga medis
Menurut Google, awalnya fitur tersebut direncanakan meluncur pada akhir tahun ini, namun jadwal rilis dipercepat karena banyak anak-anak yang saat ini menghabiskan waktu di depan layar perangkat karena harus belajar dari rumah dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Dengan peluncuran lebih awal tersebut, Google mengatakan bahwa bagian khusus anak dengan persetujuan guru akan membuat sejumlah aplikasi hilang dari Play Store untuk ditinjau.
Bagian khusus untuk Anak tersebut diluncurkan dalam beberapa hari ke depan di AS, dan Google mengharapkan peluncuran secara internasional dalam beberapa bulan mendatang.
Baca juga: Menjangkau hingga 1/3 warga dunia, Google-Apple bikin pelacak penyebaran corona
Baca juga: Keyboard braille untuk Android
Baca juga: Google larang penggunaan Zoom di laptop karyawan