Sampit (ANTARA) - Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Juliansyah turun ke daerah pemilihannya untuk memberikan bantuan sekaligus memberi semangat tim gabungan untuk mencegah dan menangani pandemi COVID-19.
"Wabah COVID-19 ini masalah yang harus kita hadapi bersama. Sebagai wakil rakyat, tentu sudah seharusnya saya juga hadir di tengah-tengah masyarakat. Meski tidak banyak, namun bantuan dan kehadiran saya ini setidaknya dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat," kata Juliansyah di Parenggean, Jumat.
Juliansyah yang merupakan legislator asal daerah pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Dia melakukan kunjungan ke beberapa desa untuk melakukan pemantauan. Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra ini mendatangi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kecamatan, kelurahan dan sejumlah desa.
Saat kunjungan di Kecamatan Parenggean, Juliansyah memberikan bantuan berupa masker, makanan, minuman dan lainnya untuk petugas di 14 posko yang dikunjungi. Kedatangannya ditemani Camat Parenggean Siyono yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Parenggean, disambut antusias petugas di posko.
Menurutnya, petugas di posko juga harus mendapat perhatian karena mereka juga termasuk berisiko tertular COVID-19. Untuk itu Juliansyah mengingatkan petugas posko tetap harus berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Ini bentuk keseriusan Juliansyah dalam membantu menangani pandemi COVID-19. Sebelumnya dia juga berkunjung ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah.
Dalam kunjungannya ke kecamatan, kelurahan dan desa, Juliansyah juga mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19. Caranya dengan tidak keluar rumah, tidak melakukan kontak fisik, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi serta olahraga dan istirahat teratur.
Baca juga: Pemkab Kotim dapat sumbangan tiga ventilator untuk penanganan pasien COVID-19
Masyarakat juga diimbau menggunakan masker jika harus ke luar rumah karena ada kepentingan. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya mencegah terjangkit atau penularan COVID-19.
"Jangan anggap remeh wabah COVID-19 ini, apalagi Kotawaringin Timur ini sudah kategori zona merah. Virus ini bisa berjangkit di mana dan kapan saja. Kita tidak usah panik, tapi tetap harus waspada. Lakukan anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19," harap Juliansyah.
Juliansyah mengapresiasi antisipasi yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Parenggean dan sejumlah kelurahan serta di desa itu. Posko Gugus Tugas yang melibatkan semua pihak seperti TNI, Polri dan tim relawan masyarakat, sangat bagus sebagai upaya pencegahan.
Kewaspadaan dini dan tinggi ini diharapkan mampu mencegah COVID-19 masuk dan berjangkit di wilayah tersebut. Seluruh masyarakat diimbau melakukan pencegahan mandiri untuk melindungi diri dan keluarga dari virus mematikan tersebut.
Baca juga: Polres Kotim bagikan ratusan APD untuk personelnya cegah COVID-19
Baca juga: Bupati Kotim minta masyarakat tidak sepelekan penggunaan masker
"Wabah COVID-19 ini masalah yang harus kita hadapi bersama. Sebagai wakil rakyat, tentu sudah seharusnya saya juga hadir di tengah-tengah masyarakat. Meski tidak banyak, namun bantuan dan kehadiran saya ini setidaknya dapat menjadi penyemangat bagi masyarakat," kata Juliansyah di Parenggean, Jumat.
Juliansyah yang merupakan legislator asal daerah pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Dia melakukan kunjungan ke beberapa desa untuk melakukan pemantauan. Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra ini mendatangi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kecamatan, kelurahan dan sejumlah desa.
Saat kunjungan di Kecamatan Parenggean, Juliansyah memberikan bantuan berupa masker, makanan, minuman dan lainnya untuk petugas di 14 posko yang dikunjungi. Kedatangannya ditemani Camat Parenggean Siyono yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Parenggean, disambut antusias petugas di posko.
Menurutnya, petugas di posko juga harus mendapat perhatian karena mereka juga termasuk berisiko tertular COVID-19. Untuk itu Juliansyah mengingatkan petugas posko tetap harus berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Ini bentuk keseriusan Juliansyah dalam membantu menangani pandemi COVID-19. Sebelumnya dia juga berkunjung ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah.
Dalam kunjungannya ke kecamatan, kelurahan dan desa, Juliansyah juga mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19. Caranya dengan tidak keluar rumah, tidak melakukan kontak fisik, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi serta olahraga dan istirahat teratur.
Baca juga: Pemkab Kotim dapat sumbangan tiga ventilator untuk penanganan pasien COVID-19
Masyarakat juga diimbau menggunakan masker jika harus ke luar rumah karena ada kepentingan. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya mencegah terjangkit atau penularan COVID-19.
"Jangan anggap remeh wabah COVID-19 ini, apalagi Kotawaringin Timur ini sudah kategori zona merah. Virus ini bisa berjangkit di mana dan kapan saja. Kita tidak usah panik, tapi tetap harus waspada. Lakukan anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19," harap Juliansyah.
Juliansyah mengapresiasi antisipasi yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kecamatan Parenggean dan sejumlah kelurahan serta di desa itu. Posko Gugus Tugas yang melibatkan semua pihak seperti TNI, Polri dan tim relawan masyarakat, sangat bagus sebagai upaya pencegahan.
Kewaspadaan dini dan tinggi ini diharapkan mampu mencegah COVID-19 masuk dan berjangkit di wilayah tersebut. Seluruh masyarakat diimbau melakukan pencegahan mandiri untuk melindungi diri dan keluarga dari virus mematikan tersebut.
Baca juga: Polres Kotim bagikan ratusan APD untuk personelnya cegah COVID-19
Baca juga: Bupati Kotim minta masyarakat tidak sepelekan penggunaan masker