Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia menyambut baik Perusahaan Listrik Negara yang sudah memasang aliran listrik ke desa relokasi di kabupaten itu, yakni Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun.
Secara khusus, dengan telah masuknya aliran listrik dari PLN diharapkan pelayanan Pemerintah Desa Tumbang Lampahung ke depan akan semakin baik, kata Nomi saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Pelayanan seperti pembuatan surat keterangan tidak mampu, atau surat keterangan yang berkaitan dengan tanah saya harap dapat semakin baik dilakukan oleh Pemerintah Desa Tumbang Lampahung,” ucapnya.
Baca juga: PLN akhirnya pasang listrik di desa relokasi di Gumas
Baca juga: PLN akhirnya pasang listrik di desa relokasi di Gumas
Dia menyadari, selama ini Pemerintah Desa Tumbang Lampahung harus menggunakan genset jika ingin mengoperasikan perangkat elektronik yang ada di kantor desa, guna melayani berbagai keperluan masyarakat.
Menurut legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini, pelayanan tidak dapat dilakukan secara maksimal karena Pemerintah Desa Tumbang Lampahung menggunakan genset.
Dengan adanya listrik dari PLN, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas ini berharap pelayanan pembuatan surat keterangan tidak mampu, surat keterangan yang berkaitan dengan tanah, dan lainnya akan semakin baik.
Baca juga: PLN Kuala Kurun gratiskan listrik pelaku usaha selama enam bulan
Baca juga: PLN Kuala Kurun gratiskan listrik pelaku usaha selama enam bulan
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengimbau kepada masyarakat Tumbang Lampahung agar memanfaatkan listrik PLN demi kemajuan di berbagai bidang, khususnya perekonomian.
“Berbagai peluang usaha menjadi terbuka lebar dengan hadirnya listrik PLN, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” tutur Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Gumas ini.
Terpisah, Kades Tumbang Lampahung Iden mengatakan pihaknya selama ini mengalami kesulitan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan perangkat elektronik, khususnya jika genset yang mereka gunakan mengalami kerusakan.
“Jika genset rusak, pelayanan seperti mencetak surat keterangan tidak mampu dan lainnya menjadi terganggu. Dengan masuknya listrik PLN saya yakin pelayanan kami akan semakin baik,” demikian Iden.
Baca juga: Dukung pembangunan jaringan listrik, masyarakat diminta relakan pohon ditebang
Baca juga: PLN rencanakan bangun jaringan listrik untuk empat desa di Gumas
Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan masyarakat yang tidak merasakan listrik gratis
Baca juga: Dukung pembangunan jaringan listrik, masyarakat diminta relakan pohon ditebang
Baca juga: PLN rencanakan bangun jaringan listrik untuk empat desa di Gumas
Baca juga: Pemerintah diminta perhatikan masyarakat yang tidak merasakan listrik gratis