Tamiang Layang (ANTARA) - PT Senamas Energindo Mineral, anak Rimau Group, yang beraktivitas di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, turut berjuang melawan COVID-19 di wilayah setempat dengan memberikan bantuan 100 set alat pelindung diri beserta kacamata googles kepada RSUD Tamiang Layang.
Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat sekali bagi petugas medis maupun kesehatan, kata Direktur RSUD Tamiang Layang sekaligus Kordinator Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim dr Jimmi WS usai menerima bantuan dari PT SEM di Tamiang Layang, Selasa.
"Kewajiban kami kan memang memakai APD saat melaksanakan tugas di poli maupun di ruang perawatan serta ruang isolasi, agar terhindar dari COVID-19," kata tambahnya.
Dikatakan, RSUD Tamiang Layang memerlukan sekitar 200 set APD setiap harinya. Namun, ada APD yang bisa disterilisasi sehingga bisa dipergunakan kembali. Sedangkan untuk APD satu kali pakai, akan dimusnahkan langsung setelah dipergunakan.
Jimmi mengatakan APD satu kali pakai merupakan standar medis yang seharusnya dipergunakan saat tenaga kesehatan dan medis melaksanakan tugas di tengah Pandemik COVID-19. Saat ini, stok APD pada RSUD Tamiang Layang masih tercukupi.
"APD pada RSUD Tamiang Layang tersebut bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalteng, dari pihak ketiga dan pembelian sendiri. Pemkab Bartim sudah memproses pembelian dan saat ini menunggu barangnya datang,” kata Jimmi.
Di tempat yang sama, Ketua Satgas COVID-19 Rimau Group Handri Mardam mengatakan, sebagai salah satu perusahaan tambang di Bartim amak sudah menjadi kewajiban Rimau Group turut serta memerangi COVID-19.
Bantuan APD yang diberikan merupakan rasa kepedulian kepada sesama dalam rangka melawan dan mencegah terjadinya penularan COVID-19 di Bartim, khususnya pada petugas di RSUD Tamiang Layang dan masyarakat umum.
Baca juga: Ribuan warga di Bartim terima bantuan sosial tunai dari Kemensos RI
"Ada 100 set hasmat suit yang kita berikan kepada RSUD Tamiang Layang dan 527 lembar masker dibagikan untuk masyarakat umum yang diserahkan ke UPTD Pasar Temanggung Djaya Karti. Bantuan ini merupakan tahap pertama," katanya.
Ditambahkan Handri, Rimau Group juga turut membagikan masker kepada masyarakat di desa-desa di sekitar operasional pertambangan. Masker yang diberikan diharapkan bermanfaat dalam mencegah penularan COVID-19.
Deputy Wakil Direktur PT SEM, Asep Syaifudin mengatakan, bantuan APD dan masker merupakan program Coorporate Social Responbility (CSR) perusahaan dalam rangka mendukung Pemkab Bartim dalam memerangi COVID-19.
Dia mengatakan bantuan APD ke RSUD Tamiang Layang diharapkan bisa bermanfaat bagi petugas medis dan masker kepada masyarakat diharapkan bermanfaat bagi masyarakat di Tamiang Layang dan sekitarnya.
"Kami juga mengharapkan pihak perusahaan lain juga ikut membantu Pemkab Bartim dalam memerangi COVID-19 di Kabupaten Bartim," demikian Asep.
Baca juga: Perjelas anggaran penghasilan ASN, Pansus DPRD kunjungi BPKAD Bartim
Baca juga: Pemkab Bartim berharap kasus COVID-19 tidak terus bertambah
Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat sekali bagi petugas medis maupun kesehatan, kata Direktur RSUD Tamiang Layang sekaligus Kordinator Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim dr Jimmi WS usai menerima bantuan dari PT SEM di Tamiang Layang, Selasa.
"Kewajiban kami kan memang memakai APD saat melaksanakan tugas di poli maupun di ruang perawatan serta ruang isolasi, agar terhindar dari COVID-19," kata tambahnya.
Dikatakan, RSUD Tamiang Layang memerlukan sekitar 200 set APD setiap harinya. Namun, ada APD yang bisa disterilisasi sehingga bisa dipergunakan kembali. Sedangkan untuk APD satu kali pakai, akan dimusnahkan langsung setelah dipergunakan.
Jimmi mengatakan APD satu kali pakai merupakan standar medis yang seharusnya dipergunakan saat tenaga kesehatan dan medis melaksanakan tugas di tengah Pandemik COVID-19. Saat ini, stok APD pada RSUD Tamiang Layang masih tercukupi.
"APD pada RSUD Tamiang Layang tersebut bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalteng, dari pihak ketiga dan pembelian sendiri. Pemkab Bartim sudah memproses pembelian dan saat ini menunggu barangnya datang,” kata Jimmi.
Di tempat yang sama, Ketua Satgas COVID-19 Rimau Group Handri Mardam mengatakan, sebagai salah satu perusahaan tambang di Bartim amak sudah menjadi kewajiban Rimau Group turut serta memerangi COVID-19.
Bantuan APD yang diberikan merupakan rasa kepedulian kepada sesama dalam rangka melawan dan mencegah terjadinya penularan COVID-19 di Bartim, khususnya pada petugas di RSUD Tamiang Layang dan masyarakat umum.
Baca juga: Ribuan warga di Bartim terima bantuan sosial tunai dari Kemensos RI
"Ada 100 set hasmat suit yang kita berikan kepada RSUD Tamiang Layang dan 527 lembar masker dibagikan untuk masyarakat umum yang diserahkan ke UPTD Pasar Temanggung Djaya Karti. Bantuan ini merupakan tahap pertama," katanya.
Ditambahkan Handri, Rimau Group juga turut membagikan masker kepada masyarakat di desa-desa di sekitar operasional pertambangan. Masker yang diberikan diharapkan bermanfaat dalam mencegah penularan COVID-19.
Deputy Wakil Direktur PT SEM, Asep Syaifudin mengatakan, bantuan APD dan masker merupakan program Coorporate Social Responbility (CSR) perusahaan dalam rangka mendukung Pemkab Bartim dalam memerangi COVID-19.
Dia mengatakan bantuan APD ke RSUD Tamiang Layang diharapkan bisa bermanfaat bagi petugas medis dan masker kepada masyarakat diharapkan bermanfaat bagi masyarakat di Tamiang Layang dan sekitarnya.
"Kami juga mengharapkan pihak perusahaan lain juga ikut membantu Pemkab Bartim dalam memerangi COVID-19 di Kabupaten Bartim," demikian Asep.
Baca juga: Perjelas anggaran penghasilan ASN, Pansus DPRD kunjungi BPKAD Bartim
Baca juga: Pemkab Bartim berharap kasus COVID-19 tidak terus bertambah