Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan bahwa stok beras di Gudang Badan Urusan Logistik Kuala Kurun untuk kabupaten itu terbilang aman hingga tiga bulan mendatang.
“Untuk beras di Bulog Kuala Kurun, sampai bulan Agustus 2020 mendatang stoknya cukup,” ucap Jaya yang didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, usai memantau Gudang Bulog Kuala Kurun, Jumat.
Disamping itu, mereka juga meninjau ketersediaan barang pokok di Pasar Baru Kuala Kurun dan Pasar Lama Kuala Kurun. Di kedua pasar tersebut, persediaan barang pokok terbilang cukup.
Baca juga: Harga gula tinggi di pasaran, warga Sampit serbu Bulog
Memang ada beberapa barang pokok yang mengalami kenaikan seperti daging ayam dan bawang merah, namun juga ada yang mengalami penurunan seperti gula. Sedangkan harga beras dan beberapa lainnya relatif stabil.
“Stok barang pokok baik itu di pasar baru maupun pasar lama saya nilai terkendali dan aman,” papar orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Dia menyebut, mengingat stok barang pokok terbilang cukup, maka masyarakat diminta tidak perlu melakukan panic buying atau pembelian berbagai barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang berlebihan.
Baca juga: Bulog pastikan stok beras untuk Kalteng aman selama empat bulan
Kepala Gudang Bulog Kuala Kurun Koko Budiarjo mengatakan bahwa di Gudang Bulog setempat saat ini tersedia 150 ton beras, dan bisa untuk mencukupi minimal hingga tiga bulan ke depan, bagi seluruh Kabupaten Gumas.
“Untuk harga kita patok Rp6.800/kg, itu jika langsung membeli di sini. Kalau kami jual di tempat lain, seperti di Taman Kota Kuala Kurun, harganya berbeda karena ada tambahan biaya transportasi,” bebernya.
Selain itu, di Gudang Bulog Kuala Kurun saat ini juga masih ada stok gula sekitar dua ton lebih. Harga gula dipatok Rp13 ribu/kg, lebih murah dari harga gula yang dijual di pasaran.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli beras di Gudang Bulog Kuala Kurun tidak kami batasi, namun yang ingin membeli gula kami batasi karena jumlahnya di sini juga terbatas,” jelas Koko.
Baca juga: Permintaan beras ke Bulog Sampit naik dua kali lipat
Baca juga: Bulog Kalteng sediakan gula seharga Rp12.500 per kilogram
Baca juga: TNI cek ketersediaan pangan di Bulog Kapuas
“Untuk beras di Bulog Kuala Kurun, sampai bulan Agustus 2020 mendatang stoknya cukup,” ucap Jaya yang didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, usai memantau Gudang Bulog Kuala Kurun, Jumat.
Disamping itu, mereka juga meninjau ketersediaan barang pokok di Pasar Baru Kuala Kurun dan Pasar Lama Kuala Kurun. Di kedua pasar tersebut, persediaan barang pokok terbilang cukup.
Baca juga: Harga gula tinggi di pasaran, warga Sampit serbu Bulog
Memang ada beberapa barang pokok yang mengalami kenaikan seperti daging ayam dan bawang merah, namun juga ada yang mengalami penurunan seperti gula. Sedangkan harga beras dan beberapa lainnya relatif stabil.
“Stok barang pokok baik itu di pasar baru maupun pasar lama saya nilai terkendali dan aman,” papar orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Dia menyebut, mengingat stok barang pokok terbilang cukup, maka masyarakat diminta tidak perlu melakukan panic buying atau pembelian berbagai barang kebutuhan pokok dalam jumlah yang berlebihan.
Baca juga: Bulog pastikan stok beras untuk Kalteng aman selama empat bulan
Kepala Gudang Bulog Kuala Kurun Koko Budiarjo mengatakan bahwa di Gudang Bulog setempat saat ini tersedia 150 ton beras, dan bisa untuk mencukupi minimal hingga tiga bulan ke depan, bagi seluruh Kabupaten Gumas.
“Untuk harga kita patok Rp6.800/kg, itu jika langsung membeli di sini. Kalau kami jual di tempat lain, seperti di Taman Kota Kuala Kurun, harganya berbeda karena ada tambahan biaya transportasi,” bebernya.
Selain itu, di Gudang Bulog Kuala Kurun saat ini juga masih ada stok gula sekitar dua ton lebih. Harga gula dipatok Rp13 ribu/kg, lebih murah dari harga gula yang dijual di pasaran.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli beras di Gudang Bulog Kuala Kurun tidak kami batasi, namun yang ingin membeli gula kami batasi karena jumlahnya di sini juga terbatas,” jelas Koko.
Baca juga: Permintaan beras ke Bulog Sampit naik dua kali lipat
Baca juga: Bulog Kalteng sediakan gula seharga Rp12.500 per kilogram
Baca juga: TNI cek ketersediaan pangan di Bulog Kapuas