Palangka Raya (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah merilis data terbaru pada Kamis (28/5) dan menyatakan terjadi penambahan tujuh kasus positif baru.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul menjelaskan, penambahan kasus positif tersebut berasal dari Palangka Raya, Kotawaringin Timur dan Kapuas.
"Penambahan kasus positif baru tersebut, diantaranya merupakan transmisi lokal," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut saat dihubungi dari Palangka Raya.
Tujuh kasus positif COVID-19 baru, berasal dari Palangka Raya empat orang dan Kotawaringin Timur satu orang, serta Kapuas dua orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak satu orang, berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 336 kasus, terdiri dari 161 dalam perawatan, 158 sembuh, serta 17 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 69 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 201 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.286 orang.
Rincian 336 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 44 orang, terdiri dari 20 dalam perawatan dan 24 sembuh, Palangka Raya 99 orang, terdiri dari 44 dalam perawatan, 52 sembuh dan tiga meninggal, Katingan 22 orang, terdiri dari 13 dalam perawatan dan sembilan sembuh, serta Kotawaringin Timur 19 orang, terdiri dari enam dalam perawatan, 11 sembuh dan dua meninggal.
Kotawaringin Barat 34 orang, terdiri dari 11 dalam perawatan dan 23 sembuh, Lamandau tiga orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan dua sembuh, Sukamara satu orang dan dalam perawatan, Seruyan empat orang, terdiri dari dua dalam perawatan dan dua sembuh. Pulang Pisau tujuh orang, terdiri dari dua dalam perawatan dan lima sembuh.
Kapuas 72 orang, terdiri dari 52 dalam perawatan, sembilan sembuh dan 11 meninggal, Gunung Mas tiga orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan dua sembuh, Barito Selatan 15 orang, terdiri dari enam dalam perawatan dan sembilan sembuh, Barito Timur sembilan orang, terdiri dari satu dalam perawatan, tujuh sembuh dan satu meninggal, serta Barito Utara empat orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan tiga dinyatakan sembuh.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul menjelaskan, penambahan kasus positif tersebut berasal dari Palangka Raya, Kotawaringin Timur dan Kapuas.
"Penambahan kasus positif baru tersebut, diantaranya merupakan transmisi lokal," jelasnya yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut saat dihubungi dari Palangka Raya.
Tujuh kasus positif COVID-19 baru, berasal dari Palangka Raya empat orang dan Kotawaringin Timur satu orang, serta Kapuas dua orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak satu orang, berasal dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng menjadi 336 kasus, terdiri dari 161 dalam perawatan, 158 sembuh, serta 17 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) 69 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 201 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.286 orang.
Rincian 336 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 44 orang, terdiri dari 20 dalam perawatan dan 24 sembuh, Palangka Raya 99 orang, terdiri dari 44 dalam perawatan, 52 sembuh dan tiga meninggal, Katingan 22 orang, terdiri dari 13 dalam perawatan dan sembilan sembuh, serta Kotawaringin Timur 19 orang, terdiri dari enam dalam perawatan, 11 sembuh dan dua meninggal.
Kotawaringin Barat 34 orang, terdiri dari 11 dalam perawatan dan 23 sembuh, Lamandau tiga orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan dua sembuh, Sukamara satu orang dan dalam perawatan, Seruyan empat orang, terdiri dari dua dalam perawatan dan dua sembuh. Pulang Pisau tujuh orang, terdiri dari dua dalam perawatan dan lima sembuh.
Kapuas 72 orang, terdiri dari 52 dalam perawatan, sembilan sembuh dan 11 meninggal, Gunung Mas tiga orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan dua sembuh, Barito Selatan 15 orang, terdiri dari enam dalam perawatan dan sembilan sembuh, Barito Timur sembilan orang, terdiri dari satu dalam perawatan, tujuh sembuh dan satu meninggal, serta Barito Utara empat orang, terdiri dari satu dalam perawatan dan tiga dinyatakan sembuh.