Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati mengimbau orangtua membantu dan mengarahkan anak mereka yang baru lulus SMP sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, orang tua hendaknya dapat mengarahkan anak-anak mereka untuk memilih melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan, kata Cici di Kuala Kurun, Minggu.

“Orangtua hendaknya dapat mengarahkan anak untuk memilih melanjutkan ke SMA atau SMK. Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan, minat dan bakat yang dimiliki oleh anak,” ucapnya.

Di SMA, ujar dia, jurusan dibagi lagi menjadi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa. Untuk SMK jurusan yang dapat dipilih juga beragam, seperti otomotif, tata busana dan lainnya.

Peran orangtua sangat penting saat anak memilih sekolah. Dengan adanya arahan dari orangtua diharapkan anak memilih sekolah yang tepat, sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat yang dimiliki.

“Pada dasarnya SMA atau SMK sama baiknya. Yang penting pilih sesuai dengan kemampuan, minat dan bakat yang dimiliki,” tutur perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini.

Menurut legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, yang tak kalah penting untuk menjadi pertimbangan adalah faktor keuangan.

Lulusan SMK memang dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja, sedangkan lulusan SMA tentu akan lebih baik jika melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni ke perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan orangtua dan anak agar mempertimbangkan dengan kemampuan, minat serta bakat yang dimiliki, sebelum memilih untuk melanjutkan ke SMA atau SMK.

“Akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru-guru di SMP, sebelum memilih SMA atau SMK. Masukan dan saran dari guru akan bermanfaat bagi orang tua dan anak untuk menentukan pilihan,” demikian Cici.

Baca juga: Belum ada museum di Gumas, benda bersejarah disimpan di kantor Disbudpar

Baca juga: Gumas perbanyak desa/kelurahan lokus intervensi stunting pada 2021

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024