Jakarta (ANTARA) - Maskapai berbiaya hemat AirAsia meniadakan biaya perubahan jadwal penerbangan untuk pembeli tiket yang bepergian hingga 31 Desember 2020.

Fleksibilitas ini berlaku untuk setiap pemesanan tiket baru dalam periode antara 3 Juni hingga 31 Oktober 2020.

Para tamu dapat mengubah tanggal penerbangan tidak terbatas melalui menu "Pembelian Saya" di laman resmi atau aplikasi, dan dapat memindahkan jadwal penerbangannya hingga 31 Desember 2020, sesuai ketersediaan kursi dan selisih harga.

Baca juga: Maskapai AirAsia kembali terbang 8 Juni

"Melihat situasi krisis kesehatan saat ini dan pembatasan perjalanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami memahami bahwa rencana perjalanan dapat berubah setiap saat, khususnya sepanjang tahun ini," kata Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan resmi, Rabu.

"Kami memberikan fleksibilitas lebih untuk pembelian tiket baru demi menghadirkan pengalaman pemesanan tiket yang terpercaya dan terjamin bagi pelanggan."

Meski biaya perubahan jadwal ditiadakan, penumpang tetap harus membayar bila ada selisih harga tiket.

Baca juga: AirAsia hentikan semua penerbangan mulai 1 April

Pemindahan tanggal atau waktu penerbangan dapat dilakukan paling lambat 48 jam sebelum waktu keberangkatan semula.

Produk tambahan seperti bagasi, makanan, dan kursi akan diteruskan ke penerbangan baru, namun pelanggan dapat memilih kembali menu makanan atau kursi bila pilihan sebelumnya tidak tersedia pada penerbangan baru.

Fleksibilitas ini berlaku untuk semua penerbangan domestik di Indonesia (kode penerbangan QZ), Malaysia, Thailand, Filipina dan India dengan pembelian melalui laman resmi atau aplikasi.

Baca juga: AirAsia tambah rute baru domestik dengan datangkan empat pesawat

Baca juga: Tawaran lima juta kursi promo AirAsia

Baca juga: Merasa dikecewakan, AirAsia tarik permanen penerbangan dari Traveloka

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024