Muara Teweh (ANTARA) - Hasil tes cepat atau rapid test salah seorang penumpang Kapal Motor Pancar Mas warga Kelurahan Melayu Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dinyatakan reaktif.

"Warga seorang laki-laki ini atas nama IT usia 40 tahun ini sejak kemarin sudah diisolasi di RSUD Muara Teweh," kata Juru Bicara Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, tes cepat ini dilakukan tim dari Puskesmas Muara Teweh terhadap 13 orang penumpang kapal bis air Pancar Mas, seorang diantaranya reaktif sedangkan 12 lainnya non reaktif atau negatif.

Rapid test ini, kata dia, dilakukan guna pelacakan terkait dua orang penumpang yakni pasangan suami istri inisial S (63) yang meninggal dunia pada Minggu (7/6) dan istrinya  nyonya RS  (55) serta seorang anak buah kapal (ABK) Pancar Mas AH umur 43 tahun terkonfirmasi positif COVID-19. 
 
"Tim gugus tugas terus melakukan penelusuran dan melakukan rapid test terhadap mereka yang terkait kontak erat nyonya RS dan lainnya," katanya.

Pasangan suami istri tersebut merupakan penumpang kapal bis air Pancar Mas yang berangkat dari Banjarmasin dan tiba di Muara Teweh pada Rabu (3/6).

Selain penumpang kapal Pancar Mas, tim gugus tugas akan melakuan rapid test kedua terhadap kepala sekolah dan panitia di Dinas Pendidikan Barito Utara sebanyak 75 orang yang terkait kontak erat dengan nyonya RS.

Untuk ABK Pancar Mas lainnya sudah kembali ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebagai  tindaklanjutnya kita serahkan ke Dinas Perhubungan  guna  berkoordinasi dengan Syahbandar Banjarmasin. 

"Sedangkan ABK  yang positif  ini kita rawat di RSUD Muara Teweh, tapi untuk pencatatanya kita masukkan di Kalsel," ujar dia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Baca juga: Penambahan pasien positif COVID-19 Muara Teweh dari klaster Kalsel

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024