Jakarta (ANTARA) - Pemilik kendaraan yang hendak menggunakan kembali kendaraannya setelah lama terparkir akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ada baiknya memperhatikan tampilan kendaraan tersebut sebelum digunakan.
"Terkadang kita tidak menyadari tampilan bodi serta kaca mobil jadi kurang terawat. Pastikan kendaraan kita memiliki tampilan terbaik, bebas goresan, karat, serta jamur pada kaca mobil. Selain membuat lebih percaya diri saat berkendara, tentunya juga memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengendara yang mulai beraktivitas di luar rumah lagi pada masa PSBB transisi ini," kata Section Head Used Car & Body Paint Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Herli Barlian dalam keterangan resminya, Rabu.
Berikut kiat khusus merawat tampilan kendaraan dengan tiga cara menurut Suzuki:
1. Hilangkan goresan pada bodi mobil
Goresan pada bodi mobil kadang sulit dihindari dan kerap kali pengendara tidak menyadari mobilnya tergores. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencuci
mobil terlebih dahulu di tempat/lokasi yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
Baca juga: Hati-hati, asuransi mobil pribadi bisa gugur bila jadi taksi online
Setelah itu gunakan compound untuk menghilangkan coretan dan baret halus pada bodi mobil, gosok bagian tersebut menggunakan kain micro fiber atau busa halus secara melingkar dengan tekanan sedang sampai goresan tidak terlihat.
Setelah itu, oleskan wax dengan busa halus untuk menyempurnakan hasil compound. Ulangi proses hingga mencapai hasil yang diinginkan.
2. Cegah bodi mobil berkarat
Bodi mobil yang berkarat dapat terjadi karena terkelupasnya lapisan cat pelindung metal pada mobil, sehingga metal terpapar udara luar yang menyebabkan munculnya karat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut adalah menghindari parkir terlalu lama di tempat lembap, segera cuci terutama bagian bawah mobil jika terkena hujan, periksa karet atau list penahan air di kaca pintu dan segera ganti jika karet sudah bocor atau tidak lentur, serta segera bersihkan plat dengan bensin supaya tidak timbul karat jika ada goresan dalam atau cat mengelupas sampai plat bodi.
Baca juga: Lima langkah merawat warna kendaraan Anda
3. Rawat kaca supaya tidak mudah berjamur
Kaca mobil merupakan salah satu komponen penting untuk melindungi pengendara, namun tetap harus memberikan visibilitas yang baik. Jika tidak dirawat dengan baik, kaca mobil dapat ditumbuhi jamur yang disebabkan sisa air kotor yang menempel pada kaca dan menjadi bercak dan berbekas saat kering.
"Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mengeringkan kaca mobil dengan sempurna setelah mencuci mobil. Jangan biarkan bercak air menempel dan kering dengan sendirinya pada kendaraan," kata Herli.
Selain itu, lakukan pembilasan dengan air bersih jika mobil terkena air hujan atau air kotor. Jika kaca mobil terlanjur berjamur, lap kaca menggunakan alkohol dan gosok dengan kapas, ulangi proses tersebut hingga kaca mobil Anda benar-benar bersih dari jamur.
Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum berkendara di era normal baru
Baca juga: Dampak corona, penjualan mobil Suzuki turun 18 persen
Baca juga: Busi dari NGK untuk 'mobil sejuta umat'
"Terkadang kita tidak menyadari tampilan bodi serta kaca mobil jadi kurang terawat. Pastikan kendaraan kita memiliki tampilan terbaik, bebas goresan, karat, serta jamur pada kaca mobil. Selain membuat lebih percaya diri saat berkendara, tentunya juga memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengendara yang mulai beraktivitas di luar rumah lagi pada masa PSBB transisi ini," kata Section Head Used Car & Body Paint Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Herli Barlian dalam keterangan resminya, Rabu.
Berikut kiat khusus merawat tampilan kendaraan dengan tiga cara menurut Suzuki:
1. Hilangkan goresan pada bodi mobil
Goresan pada bodi mobil kadang sulit dihindari dan kerap kali pengendara tidak menyadari mobilnya tergores. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencuci
mobil terlebih dahulu di tempat/lokasi yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
Baca juga: Hati-hati, asuransi mobil pribadi bisa gugur bila jadi taksi online
Setelah itu gunakan compound untuk menghilangkan coretan dan baret halus pada bodi mobil, gosok bagian tersebut menggunakan kain micro fiber atau busa halus secara melingkar dengan tekanan sedang sampai goresan tidak terlihat.
Setelah itu, oleskan wax dengan busa halus untuk menyempurnakan hasil compound. Ulangi proses hingga mencapai hasil yang diinginkan.
2. Cegah bodi mobil berkarat
Bodi mobil yang berkarat dapat terjadi karena terkelupasnya lapisan cat pelindung metal pada mobil, sehingga metal terpapar udara luar yang menyebabkan munculnya karat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut adalah menghindari parkir terlalu lama di tempat lembap, segera cuci terutama bagian bawah mobil jika terkena hujan, periksa karet atau list penahan air di kaca pintu dan segera ganti jika karet sudah bocor atau tidak lentur, serta segera bersihkan plat dengan bensin supaya tidak timbul karat jika ada goresan dalam atau cat mengelupas sampai plat bodi.
Baca juga: Lima langkah merawat warna kendaraan Anda
3. Rawat kaca supaya tidak mudah berjamur
Kaca mobil merupakan salah satu komponen penting untuk melindungi pengendara, namun tetap harus memberikan visibilitas yang baik. Jika tidak dirawat dengan baik, kaca mobil dapat ditumbuhi jamur yang disebabkan sisa air kotor yang menempel pada kaca dan menjadi bercak dan berbekas saat kering.
"Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mengeringkan kaca mobil dengan sempurna setelah mencuci mobil. Jangan biarkan bercak air menempel dan kering dengan sendirinya pada kendaraan," kata Herli.
Selain itu, lakukan pembilasan dengan air bersih jika mobil terkena air hujan atau air kotor. Jika kaca mobil terlanjur berjamur, lap kaca menggunakan alkohol dan gosok dengan kapas, ulangi proses tersebut hingga kaca mobil Anda benar-benar bersih dari jamur.
Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum berkendara di era normal baru
Baca juga: Dampak corona, penjualan mobil Suzuki turun 18 persen
Baca juga: Busi dari NGK untuk 'mobil sejuta umat'