Jakarta (ANTARA) - Pandemi virus corona menimbulkan tantangan sekaligus peluang baru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia (UMKM).
Mereka didorong untuk bangkit kembali di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi seperti saat ini.
Country Director Facebook Indonesia, melalui Akademi Instagram, mengadakan bincang-bincang seputar bisnis bersama selebriti yang juga memiliki bisnis, Zaskia Adya Mecca, Luna Maya dan Dimas Beck.
Mereka memberikan kiat-kiat mempromosikan produk secara online lewat Instagram, sepert dikutip dalam siaran pers, Rabu.
Baca juga: Jual mobil online secara instan melalui OLX Autos
Membangun eksistensi bisnis
UMKM diminta untuk memanfaatkan peluang yang ada di platform digital seperti Instagram, termasuk untuk membangun eksistensi bisnis. Langkah pertama, ganti profil di Instagram menjadi profil bisnis.
Pelaku UMKM akan mendapatkan informasi terkini tentang kinerja Stories dan unggahan di Feed, karakteristik pengikut dan bagaimana mereka berinteraksi dengan unggahan, jika mengaktifkan profil bisnis.
Luna Maya, pemilik merk fesyen Luna Habit, menyarankan pelaku bisnis untuk menganalisis interaksi konsumen, performa penjualan dan karakteristik konsumen secara berkala. Informasi tersebut membantu untuk menyusun stratei pemasaran yang efektif.
Baca juga: Belanja online makanan di Shopee kian populer
Tonjolkan karakter utama bisnis
Data internal Instagram menyebutkan dua dari tiga pengunjung profil bisnis bukan pengikut (follower) akun tersebut. Buat nama bisnis yang menarik dan berikan informasi yang lengkap pada bio.
Instagram menyarankan fokus pada enam foto teratas di laman Feed agar karakter bisnis mudah dikenali.
Manfaatkan fitur-fitur yang tersedia
Gunakan secara maksimal fitur-fitur yang ada di platform Instagram. Terkait kondisi saat ini, bagikan informasi seputar perubahan operasional dan kebijakan saat berkunjung ke toko lewat Feed.
Baca juga: Masih amankah belanja online setelah ada kebocoran data pengguna?
Pakai juga tanda pagar atau hashtag yang sesuai untuk menjangkau audiens.
Jika ingin membagikan konten berdurasi panjang, seperti kreasi masakan, tips mix and match pakaian, gunakan IGTV. Proses dibalik layar atau behind the scenes produk juga menarik untuk dibagikan lewat Stories.
Zaskia Adya Mecca, yang terkenal dengan fesyen tertutup Meccanism, menyarankan fitur IG Live bisa digunakan untuk mengadakan bazaar online interaktif.
Interaksi dengan konsumen
Menjalin komunikasi dua arah dengan pegikut merupakan kunci dalam mempertahankan bisnis, apalagi saat aktivitas di toko terbatas. Interaksi secara online membantu konsumen mencari tahu tentang produk dan ketersediannya sebelum membeli.
Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum membeli sayur secara 'online'
Gunakan juga fitur seperti stiker dan polling untuk membantu interaksi dengan konsumen.
Pelajari dan ikuti tren
Aktor Dimas Beck, pemilik Umara Catering berpendapat pelaku bisnis harus mencari formula yang tepat dalam merancang strategi bisnis sesuai dengan situasi terkini.
Pelaku bisnis bisa mengikuti diskusi-diskusi online untuk mempelajari pemasaran secara digital.
Baca juga: Prospek bisnis online di era pandemi COVID-19
Baca juga: Data pengguna bocor, keandalan Tokopedia dipertanyakan
Baca juga: Virus corona bisa bertahan di paket belanja online?
Mereka didorong untuk bangkit kembali di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi seperti saat ini.
Country Director Facebook Indonesia, melalui Akademi Instagram, mengadakan bincang-bincang seputar bisnis bersama selebriti yang juga memiliki bisnis, Zaskia Adya Mecca, Luna Maya dan Dimas Beck.
Mereka memberikan kiat-kiat mempromosikan produk secara online lewat Instagram, sepert dikutip dalam siaran pers, Rabu.
Baca juga: Jual mobil online secara instan melalui OLX Autos
Membangun eksistensi bisnis
UMKM diminta untuk memanfaatkan peluang yang ada di platform digital seperti Instagram, termasuk untuk membangun eksistensi bisnis. Langkah pertama, ganti profil di Instagram menjadi profil bisnis.
Pelaku UMKM akan mendapatkan informasi terkini tentang kinerja Stories dan unggahan di Feed, karakteristik pengikut dan bagaimana mereka berinteraksi dengan unggahan, jika mengaktifkan profil bisnis.
Luna Maya, pemilik merk fesyen Luna Habit, menyarankan pelaku bisnis untuk menganalisis interaksi konsumen, performa penjualan dan karakteristik konsumen secara berkala. Informasi tersebut membantu untuk menyusun stratei pemasaran yang efektif.
Baca juga: Belanja online makanan di Shopee kian populer
Tonjolkan karakter utama bisnis
Data internal Instagram menyebutkan dua dari tiga pengunjung profil bisnis bukan pengikut (follower) akun tersebut. Buat nama bisnis yang menarik dan berikan informasi yang lengkap pada bio.
Instagram menyarankan fokus pada enam foto teratas di laman Feed agar karakter bisnis mudah dikenali.
Manfaatkan fitur-fitur yang tersedia
Gunakan secara maksimal fitur-fitur yang ada di platform Instagram. Terkait kondisi saat ini, bagikan informasi seputar perubahan operasional dan kebijakan saat berkunjung ke toko lewat Feed.
Baca juga: Masih amankah belanja online setelah ada kebocoran data pengguna?
Pakai juga tanda pagar atau hashtag yang sesuai untuk menjangkau audiens.
Jika ingin membagikan konten berdurasi panjang, seperti kreasi masakan, tips mix and match pakaian, gunakan IGTV. Proses dibalik layar atau behind the scenes produk juga menarik untuk dibagikan lewat Stories.
Zaskia Adya Mecca, yang terkenal dengan fesyen tertutup Meccanism, menyarankan fitur IG Live bisa digunakan untuk mengadakan bazaar online interaktif.
Interaksi dengan konsumen
Menjalin komunikasi dua arah dengan pegikut merupakan kunci dalam mempertahankan bisnis, apalagi saat aktivitas di toko terbatas. Interaksi secara online membantu konsumen mencari tahu tentang produk dan ketersediannya sebelum membeli.
Baca juga: Yang harus diperhatikan sebelum membeli sayur secara 'online'
Gunakan juga fitur seperti stiker dan polling untuk membantu interaksi dengan konsumen.
Pelajari dan ikuti tren
Aktor Dimas Beck, pemilik Umara Catering berpendapat pelaku bisnis harus mencari formula yang tepat dalam merancang strategi bisnis sesuai dengan situasi terkini.
Pelaku bisnis bisa mengikuti diskusi-diskusi online untuk mempelajari pemasaran secara digital.
Baca juga: Prospek bisnis online di era pandemi COVID-19
Baca juga: Data pengguna bocor, keandalan Tokopedia dipertanyakan
Baca juga: Virus corona bisa bertahan di paket belanja online?