Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil asal Korea Selatan, Hyundai, telah meluncurkan model Venue di India dengan transmisi manual beberapa waktu lalu. Uniknya, walaupun mobil ini memiliki transmisi manual, ia hanya memiliki dua pedal dan tak dilengkapi dengan pedal kopling.
Diumumkan oleh Hyundai India, Venue memiliki teknologi Intelligent Manual Transmission (iMT) yang telah dipasang ke versi yang dijual di negara tersebut.
Baca juga: Hyundai perpanjang penangguhan pabrik di Korsel pada akhir Juli
Baca juga: Hyundai akan ekspor truk "fuel cell" pertamanya ke Eropa
Sistem iMT terdiri dari tuas persneling dengan "intention sensor", hydraulic assistance, dan unit kontrol transmisi atau gearbox control (TCU).
"Intention sensor" merupakan nama dari Hyundai untuk teknologi dengan sistem yang mengaktifkan kopling, tapi perpindahan gigi tetap harus dilakukan pengemudi.
Tampilan dalam Hyundai Venue. (Hyundai)
"Intention sensor" kemudian mengirimkan sinyal ke TCU untuk memindah gigi, kemudian sinyal lain diteruskan dari TCU ke hydraulic assistance.
Kopling kemudian dicocokkan dan dilepaskan melalui silinder bantu konsentris tanpa oprasi tambahan pengemudi. Hyundai menggambarkan proses elektromekanisnya berjalan dengan mulus, namun, pengemudi pasti akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan teknologi ini.
MD dan CEO Hyundai Motor India Ltd., SS Kim mengatakan bahwa iMT menyeimbangkan kesenangan berkendara dengan perjalanan yang lebih mudah, lebih nyaman, cocok dalam lingungan lalu lintas India yang padat dan sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Hyundai Venue di India akan ditenagai oleh trim bermesin 1,0-liter turbo direct-injection bertenaga 120 hp. Hyundai mengklaim bahwa teknologi ini akan menjadi yang pertama di industri otomotif di negara tersebut.
Diumumkan oleh Hyundai India, Venue memiliki teknologi Intelligent Manual Transmission (iMT) yang telah dipasang ke versi yang dijual di negara tersebut.
Baca juga: Hyundai perpanjang penangguhan pabrik di Korsel pada akhir Juli
Baca juga: Hyundai akan ekspor truk "fuel cell" pertamanya ke Eropa
Sistem iMT terdiri dari tuas persneling dengan "intention sensor", hydraulic assistance, dan unit kontrol transmisi atau gearbox control (TCU).
"Intention sensor" merupakan nama dari Hyundai untuk teknologi dengan sistem yang mengaktifkan kopling, tapi perpindahan gigi tetap harus dilakukan pengemudi.
"Intention sensor" kemudian mengirimkan sinyal ke TCU untuk memindah gigi, kemudian sinyal lain diteruskan dari TCU ke hydraulic assistance.
Kopling kemudian dicocokkan dan dilepaskan melalui silinder bantu konsentris tanpa oprasi tambahan pengemudi. Hyundai menggambarkan proses elektromekanisnya berjalan dengan mulus, namun, pengemudi pasti akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan teknologi ini.
MD dan CEO Hyundai Motor India Ltd., SS Kim mengatakan bahwa iMT menyeimbangkan kesenangan berkendara dengan perjalanan yang lebih mudah, lebih nyaman, cocok dalam lingungan lalu lintas India yang padat dan sering terjadi kemacetan lalu lintas.
Hyundai Venue di India akan ditenagai oleh trim bermesin 1,0-liter turbo direct-injection bertenaga 120 hp. Hyundai mengklaim bahwa teknologi ini akan menjadi yang pertama di industri otomotif di negara tersebut.