Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Beta Syailendra mendorong pemerintah daerah setempat memaksimalkan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) yang sudah terbentuk.

"Keberadaan petugas TSAK diharapkan mampu menekan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan di setiap kelurahan, karena mereka akan selalu bergerak sesuai dengan tupoksinya maka hal ini perlu dimaksimalkan," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Beta mengatakan, meskipun Palangka Raya dalam beberapa minggu ini selalu diguyur hujan dengan intensitas sedang, namun tidak ada salahnya agar petugas TSAK serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap mewaspadai munculnya api.

Apabila hal tersebut tidak benar-benar diperhatikan dengan serius, dikhawatirkan adanya oknum di wilayah ibu kota provinsi setempat melakukan pembakaran lahan, sehingga bisa membahayakan apabila tidak dijaga pada musim kemarau seperti saat ini.

"Peran TSAK sangatlah penting maka dari itu tugas mereka harus dimaksimalkan. Apalagi anggaran mereka tentunya juga disediakan oleh kelurahan dan kalau bisa ditambah agar wilayahnya bebas dari bencana karhutla," jelas Ketua Partai Amanat Nasional Palangka Raya itu.

Beta yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Palangka Raya menegaskan, SDM TSAK yang sudah ada tentunya wajib dibina secara berkelanjutan dan diberikan pelatihan, sehingga kemampuan yang mereka miliki dapat terus berkembang.

Jangan sampai petugas TSAK yang bekerja di lapangan ada yang kurang memahami tugas dan fungsinya, salah satunya yakni cara memadamkan kobaran api yang membakar lahan gambut secara efektif dan efisien dalam berbagai kondisi.

"Mereka adalah salah satu garda terdepan dalam upaya memadamkan karhutla, maka dari itu peningkatan sumber daya harus diperhatikan oleh pemerintah daerah agar setiap tugas yang dimiliki mampu dilaksanakan secara optimal," ungkap Beta.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024