Jakarta (ANTARA) - LG Electronics Inc menandatangani kesepakatan dengan mitra mereka di Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi 6G, generasi jaringan berikutnya setelah 5G.
Laman Yonhap dikutip Jumat, mengabarkan LG bermitra dengan Korea Research Institute of Standards and Sciences (KRISS) dan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) untuk mengembangkan jaringan komunikasi nirkabel ini.
Ketiga institusi akan fokus pada penelitian frekuensi terahertz serta solusi transmisi data kecepatan 1TB per detik.
LG mengatakan komersialisasi jaringan 6G ditargetkan bisa dilakukan pada 2029, membuka era "Ambient Internet of Everything", masa ketika manusia, objek dan tempat terhubung dengan solusi berbasis kecerdasan buatan.
Tahun lalu, LG bermitra dengan KAIST, membuka riset 6G di kampus KAIST di Daejeon, 160 kilometer dari ibu kota Seoul, untuk mengembangkan teknologi inti jaringan 6G.
Baca juga: GM bangun pabrik baterai Ultium dari hasil patungan dengan LG
Baca juga: LG pasok baterai listrik untuk sedan Lucid
Baca juga: Baterai dari LG akan digunakan pada mobil listrik Geely
Laman Yonhap dikutip Jumat, mengabarkan LG bermitra dengan Korea Research Institute of Standards and Sciences (KRISS) dan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) untuk mengembangkan jaringan komunikasi nirkabel ini.
Ketiga institusi akan fokus pada penelitian frekuensi terahertz serta solusi transmisi data kecepatan 1TB per detik.
LG mengatakan komersialisasi jaringan 6G ditargetkan bisa dilakukan pada 2029, membuka era "Ambient Internet of Everything", masa ketika manusia, objek dan tempat terhubung dengan solusi berbasis kecerdasan buatan.
Tahun lalu, LG bermitra dengan KAIST, membuka riset 6G di kampus KAIST di Daejeon, 160 kilometer dari ibu kota Seoul, untuk mengembangkan teknologi inti jaringan 6G.
Baca juga: GM bangun pabrik baterai Ultium dari hasil patungan dengan LG
Baca juga: LG pasok baterai listrik untuk sedan Lucid
Baca juga: Baterai dari LG akan digunakan pada mobil listrik Geely