Jakarta (ANTARA) - Lokapasar JD.id menggandeng PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) untuk memberikan perlindungan komprehensif terhadap barang-barang elektronik seperti alat-alat rumah tangga, smartphone, atau tablet, yang dibeli melalui situs e-commerce JD.id.

"Kerja sama Allianz Utama dengan JD.id adalah salah satu perwujudan dari strategi kami di tahun 2020 ini untuk fokus pada inovasi produk perlindungan yang mampu mendukung gaya hidup agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang, memperluas jangkauan perlindungan asuransi serta memperkuat komitmen kami untuk menyediakan produk yang komprehensif dan mampu memberikan ketenangan pikiran, terutama di masa yang menantang saat ini," kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia dalam keterangan pers di Jakarta pada Jumat.

Allianz Utama bekerja sama dengan JD Life, salah satu unit usaha JD.id yang khusus menyediakan barang dan jasa yang dapat menunjang kebutuhan rumah tangga sehari-hari, menghadirkan produk Comprehensive General Liability Insurance yang memberikan manfaat Extended Warranty, yaitu penjaminan perpanjangan masa garansi selama 2 tahun, setelah masa garansi standar untuk peralatan elektronik rumah tangga berakhir.

"Secara umum, peralatan elektronik rumah tangga digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga adanya tambahan waktu perlindungan terhadap kerusakan mekanik atau elektrik yang mungkin terjadi setelah masa garansi standar berakhir, akan mampu memberikan ketenangan pikiran untuk para konsumen. Selain itu, produk ini juga menawarkan keunggulan lain yaitu klaim digital yang mudah dan cepat," kata Peter.

Baca juga: JD.id buka donasi untuk lawan COVID-19

Selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terjadi peningkatan penjualan barang-barang elektronik dan perangkat smartphone sekira 30 persen di JD.id.

"Kemitraan strategis dengan Allianz Utama Indonesia memberikan pelayanan yang terbaik, dipercaya, dan dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan serta memastikan kepuasan pelanggan bahkan setelah barang sampai di tangan mereka. Hal ini dilakukan, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, meskipun di kondisi pandemi seperti saat ini," kata Sandy Permadi, Chief Financial Officer JD.id.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi peningkatan sebesar 42 persen dalam aktivitas belanja online selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Suntikan dana untuk Gojek dari Google, JD dan Tencent

Baca juga: Produk terpopuler di Harbolnas JD.ID

Baca juga: Tersisa delapan finalis eSports di JD.ID High School League 2018

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024