Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia dan BPS provinsi itu, atas capaian response rate yang melebihi target dalam Sensus Penduduk Online 2020.
“Kabupaten Gumas mendapat response rate tertinggi se Provinsi Kalteng,” ucap Kepala BPS Kabupaten Gumas Waras, saat menyerahkan penghargaan dari BPS RI dan BPS Kalteng kepada Bupati Gumas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Kamis sore.
Saat pelaksanaan SP2020 secara online yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, ada 17.439 penduduk Kabupaten Gumas yang berpartisipasi. Jumlah itu sudah melebihi target dari BPS Kabupaten Gumas, yakni 153,72 persen.
Hal itu yang membuat BPS RI dan BPS Kalteng memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas. Sebab, keberhasilan tentu tak lepas dari dukungan Bupati Gumas dan jajaran.
Baca juga: DPK Gumas siap hibahkan buku untuk sekolah
Pada kesempatan ini Kepala BPS Kabupaten Gumas juga meminta dukungan kepada Bupati Gumas dan jajaran saat pelaksanaan SP2020 lapangan, yang rencananya dimulai pada 1 September 2020 mendatang.
“Pendataan lapangan ini menyasar penduduk yang belum melaksanakan SP2020 online. Nanti petugas kami bersama Rukun Tetangga akan memberi kuesioner. Isi kuisioner sama seperti saat pelaksanaan sensus online,” bebernya.
Nantinya diharapkan masyarakat dapat mengisi sendiri kuesioner tersebut. Setelah beberapa hari, petugas akan kembali datang untuk mengambil kuesioner yang telah diisi, dan jika masyarakat menemui kendala mereka dapat menanyakan kepada petugas.
Baca juga: Penggunaan masker harus jadi gaya hidup, kata Ketua DPRD Gumas
Bupati Gumas Jaya S Monong menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh BPS RI dan BPS Provinsi Kalteng. Penghargaan itu menjadi pemacu bagi pemda agar ke depan dapat lebih baik lagi.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menyatakan bahwa pemda mendukung penuh setiap program dan kegiatan yang dilakukan oleh BPS, termasuk SP2020.
“Masyarakat nantinya saya imbau untuk menerima kedatangan petugas sensus yang menyerahkan kuesioner. Isi kuesioner dengan baik dan benar, serta serahkan kembali kuesioner tersebut kepada petugas SP2020,” demikian Jaya.
Baca juga: Seratusan calon petugas SP2020 di Gumas jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Legislator pertanyakan izin angkut kayu log milik PT HPL
Baca juga: Polres Gumas sebut puluhan TPS masuk kategori rawan geografis
“Kabupaten Gumas mendapat response rate tertinggi se Provinsi Kalteng,” ucap Kepala BPS Kabupaten Gumas Waras, saat menyerahkan penghargaan dari BPS RI dan BPS Kalteng kepada Bupati Gumas Jaya S Monong di Kuala Kurun, Kamis sore.
Saat pelaksanaan SP2020 secara online yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, ada 17.439 penduduk Kabupaten Gumas yang berpartisipasi. Jumlah itu sudah melebihi target dari BPS Kabupaten Gumas, yakni 153,72 persen.
Hal itu yang membuat BPS RI dan BPS Kalteng memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas. Sebab, keberhasilan tentu tak lepas dari dukungan Bupati Gumas dan jajaran.
Baca juga: DPK Gumas siap hibahkan buku untuk sekolah
Pada kesempatan ini Kepala BPS Kabupaten Gumas juga meminta dukungan kepada Bupati Gumas dan jajaran saat pelaksanaan SP2020 lapangan, yang rencananya dimulai pada 1 September 2020 mendatang.
“Pendataan lapangan ini menyasar penduduk yang belum melaksanakan SP2020 online. Nanti petugas kami bersama Rukun Tetangga akan memberi kuesioner. Isi kuisioner sama seperti saat pelaksanaan sensus online,” bebernya.
Nantinya diharapkan masyarakat dapat mengisi sendiri kuesioner tersebut. Setelah beberapa hari, petugas akan kembali datang untuk mengambil kuesioner yang telah diisi, dan jika masyarakat menemui kendala mereka dapat menanyakan kepada petugas.
Baca juga: Penggunaan masker harus jadi gaya hidup, kata Ketua DPRD Gumas
Bupati Gumas Jaya S Monong menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh BPS RI dan BPS Provinsi Kalteng. Penghargaan itu menjadi pemacu bagi pemda agar ke depan dapat lebih baik lagi.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menyatakan bahwa pemda mendukung penuh setiap program dan kegiatan yang dilakukan oleh BPS, termasuk SP2020.
“Masyarakat nantinya saya imbau untuk menerima kedatangan petugas sensus yang menyerahkan kuesioner. Isi kuesioner dengan baik dan benar, serta serahkan kembali kuesioner tersebut kepada petugas SP2020,” demikian Jaya.
Baca juga: Seratusan calon petugas SP2020 di Gumas jalani tes cepat COVID-19
Baca juga: Legislator pertanyakan izin angkut kayu log milik PT HPL
Baca juga: Polres Gumas sebut puluhan TPS masuk kategori rawan geografis