Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah H Supian Hadi berkunjung ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan secara spontan membantu mobil operasional untuk memudahkan kinerja jajaran pengawas pemilu tersebut.
"Bantuan ini tidak ada tendensi apa-apa. Kami meminta Bawaslu tetap netral. Saya juga tidak ada mencalonkan diri sebagai gubernur maupun bupati sehingga tidak ada masalah bagi saya memutuskan ini," kata Supian di Sampit, Senin.
Supian Hadi datang didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor dan Kepala Bagian Perlengkapan yang juga Pelaksana Tugas Camat Baamang Rody Kamislam. Mereka diterima Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari dan sejumlah anggotanya.
Supian mengatakan, kunjungannya ke Bawaslu untuk mengetahui sejauh mana persiapan Bawaslu menghadapi pilkada Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Timur pada 9 Desember nanti. Bawaslu memegang peranan penting untuk mengawal dan memastikan agar pilkada berjalan sesuai aturan sehingga tercipta pilkada yang berkualitas.
Mereka berdiskusi tentang banyak hal, termasuk hal-hal yang sedang dihadapi dan diperlukan Bawaslu. Supian bersyukur karena sejauh ini semua berjalan lancar dan baik.
Namun saat ini, Bawaslu menggunakan mobil operasional dengan sistem sewa dari pihak ketiga. Menyikapi itu, Supian berinisiatif meminjamkan mobil dinas yang ada di Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur untuk digunakan Bawaslu dalam memperlancar pelaksanaan tugas pengawasan.
Baca juga: Prabowo pilih calonkan Suprianti-Arsyad di Pilkada Kotim
Seperti diketahui, wilayah Kotawaringin Timur sangat luas. Selain itu, medan di sejumlah lokasi khususnya di wilayah Utara, cukup sulit sehingga memerlukan mobil yang memadai sesuai kebutuhan, yakni jenis dobel kabin.
"Saya mengambil kebijakan hari ini menyerahkan satu unit untuk membantu Bawaslu. Saya yakin Bawaslu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan. Pemerintah daerah juga tidak boleh mengintervensi karena mereka berdiri sendiri," jelas Supian Hadi.
Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari mengaku kaget karena kunjungan tersebut dilaksanakan mendadak. Namun dia bersyukur karena kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi pihaknya untuk berdiskusi berkenaan dengan apa yang harus dipersiapkan, kendala dan lainnya, salah satunya adalah mobil operasional.
"Di daerah Utara memerlukan mobil besar dobel kabin sesuai medan untuk mempermudah ketika akan melakukan pengawasan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas bantuan ini. Mudah-mudahan dengan ini kinerja kami bisa lebih meningkat. Terkait tugas pokok dan fungsi, insya Allah apapun yang diamanatkan pemerintah, kami akan melaksanakan sebaik-baiknya," demikian Tohari.
Baca juga: Jalan kota rusak, Legislator Kotim dukung pemindahan bongkar muat barang
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan kepelabuhanan perhatikan kesejahteraan pekerja
"Bantuan ini tidak ada tendensi apa-apa. Kami meminta Bawaslu tetap netral. Saya juga tidak ada mencalonkan diri sebagai gubernur maupun bupati sehingga tidak ada masalah bagi saya memutuskan ini," kata Supian di Sampit, Senin.
Supian Hadi datang didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor dan Kepala Bagian Perlengkapan yang juga Pelaksana Tugas Camat Baamang Rody Kamislam. Mereka diterima Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari dan sejumlah anggotanya.
Supian mengatakan, kunjungannya ke Bawaslu untuk mengetahui sejauh mana persiapan Bawaslu menghadapi pilkada Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Timur pada 9 Desember nanti. Bawaslu memegang peranan penting untuk mengawal dan memastikan agar pilkada berjalan sesuai aturan sehingga tercipta pilkada yang berkualitas.
Mereka berdiskusi tentang banyak hal, termasuk hal-hal yang sedang dihadapi dan diperlukan Bawaslu. Supian bersyukur karena sejauh ini semua berjalan lancar dan baik.
Namun saat ini, Bawaslu menggunakan mobil operasional dengan sistem sewa dari pihak ketiga. Menyikapi itu, Supian berinisiatif meminjamkan mobil dinas yang ada di Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur untuk digunakan Bawaslu dalam memperlancar pelaksanaan tugas pengawasan.
Baca juga: Prabowo pilih calonkan Suprianti-Arsyad di Pilkada Kotim
Seperti diketahui, wilayah Kotawaringin Timur sangat luas. Selain itu, medan di sejumlah lokasi khususnya di wilayah Utara, cukup sulit sehingga memerlukan mobil yang memadai sesuai kebutuhan, yakni jenis dobel kabin.
"Saya mengambil kebijakan hari ini menyerahkan satu unit untuk membantu Bawaslu. Saya yakin Bawaslu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan. Pemerintah daerah juga tidak boleh mengintervensi karena mereka berdiri sendiri," jelas Supian Hadi.
Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari mengaku kaget karena kunjungan tersebut dilaksanakan mendadak. Namun dia bersyukur karena kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi pihaknya untuk berdiskusi berkenaan dengan apa yang harus dipersiapkan, kendala dan lainnya, salah satunya adalah mobil operasional.
"Di daerah Utara memerlukan mobil besar dobel kabin sesuai medan untuk mempermudah ketika akan melakukan pengawasan. Terima kasih kepada Pak Bupati atas bantuan ini. Mudah-mudahan dengan ini kinerja kami bisa lebih meningkat. Terkait tugas pokok dan fungsi, insya Allah apapun yang diamanatkan pemerintah, kami akan melaksanakan sebaik-baiknya," demikian Tohari.
Baca juga: Jalan kota rusak, Legislator Kotim dukung pemindahan bongkar muat barang
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan kepelabuhanan perhatikan kesejahteraan pekerja