Sampit (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih pasangan Suprianti dan Muhammad Arsyad untuk dicalonkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dalam pemilu kepala daerah 9 Desember 2020.
"Ini sudah menjadi keputusan partai. Penyerahan rekomendasi dilaksanakan di rumah Sekretaris DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur H Ary Dewar di Jakarta saat dihubungi dari Sampit, Senin.
Rekomendasi itu diserahkan Ahmad Muzani kepada Suprianti atau akrab disapa Bu Rambat dan Muhammad Arsyad, didampingi Ary Dewar. Foto dan rekaman video penyerahan surat rekomendasi itu pun dengan cepat beredar di Kotawaringin Timur.
Rekomendasi ini merupakan yang terbaru. Sebelumnya, Partai Gerindra mengeluarkan rekomendasi untuk Suprianti dengan Sanidin, namun kini keluar surat rekomendasi atas nama Suprianti dan Muhammad Arsyad.
Sanidin merupakan kader Gerindra yang saat ini duduk sebagai Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Muhammad Arsyad adalah kader Partai Golkar yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Kotawaringin Timur.
Suprianti atau akrab disapa Bu Rambat merupakan seorang pengusaha perumahan dan perhotelan. Perempuan ini gencar melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik.
Selain rekomendasi dari Partai Gerinda, pasangan ini juga sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa sehingga mereka sudah memenuhi syarat minimal delapan kursi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Baca juga: Jalan kota rusak, Legislator Kotim dukung pemindahan bongkar muat barang
"Mengapa sekarang keluar rekomendasi untuk Suprianti calon dan dan wakilnya Muhammad Arsyad? Alasannya, pasangan yang dipilih oleh calon Bupati, disetujui partai politik dan siiap memenangkan," kata Ary Dewar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengumumkan kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur bahwa DPP Partai Gerinda di bawah kepemimpinan H Prabowo Subianto telah mengambil keputusan yang penting bagi masyarakat Kotawaringin Timur untuk kepemimpinan yang akan datang
"Bapak Prabowo telah mengambil keputusan bahwa calon bupati yang diajukan Partai Gerindra adalah Ibu Rambat (Suprianti) dan wakil bupatinya adalah Muhammad Arsyad. Pak Prabowo dan Partai Gerindra memiliki keyakinan, di bawah kepemimpinan Bu Rambat dan Pak Arsyad, Kotawaringin Timur akan bertambah baik," kata Ahmad Muzani dalam rekaman video saat penyerahan rekomendasi.
Ahmad Muzani berpesan, jika Suprianti dan Arsyad terpilih dalam pilkada nanti, mereka diharapkan bisa membawa masyarakat Kotawaringin Timur semakin bertambah maju. Masyarakat Kotawaringin Timur akan bertambah baik pendidikannya, kesehatannya serta kesejahteraannya.
Sementara itu, selain pasangan Suprianti-Muhammad Arsyad, pasangan lain yang sudah mengantongi rekomendasi partai politik untuk maju dalam pilkada yaitu HM Taufiq Mukri-Supriadi, Halikinnor-Irawati dan Muhammad Rudini-Samsudin.
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan kepelabuhanan perhatikan kesejahteraan pekerja
Baca juga: Karyawan ini diduga gelapkan Rp1,9 miliar uang pengurusan STNK
Baca juga: KPU Kotim gandeng BNNP Kalteng periksa peserta pilkada
"Ini sudah menjadi keputusan partai. Penyerahan rekomendasi dilaksanakan di rumah Sekretaris DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur H Ary Dewar di Jakarta saat dihubungi dari Sampit, Senin.
Rekomendasi itu diserahkan Ahmad Muzani kepada Suprianti atau akrab disapa Bu Rambat dan Muhammad Arsyad, didampingi Ary Dewar. Foto dan rekaman video penyerahan surat rekomendasi itu pun dengan cepat beredar di Kotawaringin Timur.
Rekomendasi ini merupakan yang terbaru. Sebelumnya, Partai Gerindra mengeluarkan rekomendasi untuk Suprianti dengan Sanidin, namun kini keluar surat rekomendasi atas nama Suprianti dan Muhammad Arsyad.
Sanidin merupakan kader Gerindra yang saat ini duduk sebagai Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Muhammad Arsyad adalah kader Partai Golkar yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Kotawaringin Timur.
Suprianti atau akrab disapa Bu Rambat merupakan seorang pengusaha perumahan dan perhotelan. Perempuan ini gencar melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik.
Selain rekomendasi dari Partai Gerinda, pasangan ini juga sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa sehingga mereka sudah memenuhi syarat minimal delapan kursi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Baca juga: Jalan kota rusak, Legislator Kotim dukung pemindahan bongkar muat barang
"Mengapa sekarang keluar rekomendasi untuk Suprianti calon dan dan wakilnya Muhammad Arsyad? Alasannya, pasangan yang dipilih oleh calon Bupati, disetujui partai politik dan siiap memenangkan," kata Ary Dewar.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengumumkan kepada masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur bahwa DPP Partai Gerinda di bawah kepemimpinan H Prabowo Subianto telah mengambil keputusan yang penting bagi masyarakat Kotawaringin Timur untuk kepemimpinan yang akan datang
"Bapak Prabowo telah mengambil keputusan bahwa calon bupati yang diajukan Partai Gerindra adalah Ibu Rambat (Suprianti) dan wakil bupatinya adalah Muhammad Arsyad. Pak Prabowo dan Partai Gerindra memiliki keyakinan, di bawah kepemimpinan Bu Rambat dan Pak Arsyad, Kotawaringin Timur akan bertambah baik," kata Ahmad Muzani dalam rekaman video saat penyerahan rekomendasi.
Ahmad Muzani berpesan, jika Suprianti dan Arsyad terpilih dalam pilkada nanti, mereka diharapkan bisa membawa masyarakat Kotawaringin Timur semakin bertambah maju. Masyarakat Kotawaringin Timur akan bertambah baik pendidikannya, kesehatannya serta kesejahteraannya.
Sementara itu, selain pasangan Suprianti-Muhammad Arsyad, pasangan lain yang sudah mengantongi rekomendasi partai politik untuk maju dalam pilkada yaitu HM Taufiq Mukri-Supriadi, Halikinnor-Irawati dan Muhammad Rudini-Samsudin.
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan kepelabuhanan perhatikan kesejahteraan pekerja
Baca juga: Karyawan ini diduga gelapkan Rp1,9 miliar uang pengurusan STNK
Baca juga: KPU Kotim gandeng BNNP Kalteng periksa peserta pilkada