Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rusdiansyah mengaku sangat mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melalui pemerintah setempat berencana memberikan pulsa untuk belajar secara gratis kepada peserta didik.
"Pemberian pulsa gratis tersebut bertujuan agar peserta didik bisa belajar dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) setiap harinya akibat pandemi COVID-19," kata Rusdiansyah saat di hubungi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, dengan adanya bantuan pulsa gratis yang akan di salurkan Kemendikbud di setiap sekolah, tentunya sangat membantu para orang tua yang tidak mampu agar anaknya bisa mengikuti sekolah menggunakan sistem daring.
Belajar dengan sistem daring tidak lain lantaran pandemi COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya juga belum berakhir. Maka dari itu sistem belajar daring dilakukan agar peserta didik yang beberapa bulan ini belajar di rumah sendiri, bisa mendapatkan pelajaran langsung dari gurunya.
"Ya semoga saja belajar sistem daring ini di tengah pandemi COVID-19 dinilai efektif, namun kalau penyebaran wabah tersebut sudah selesai maka pembelajaran seperti ini tentunya tidak efektif dan wajib belajar dengan cara tatap muka," kata Rusdiansyah.
Pria yang akrab disapa Uwah itu juga mendoakan agar wabah yang menimpa daerah Kota Palangka Raya segera berakhir. Tidak hanya itu vaksin untuk virus yang sangat membahayakan nyawa manusia itu, juga segera didapatkan dan beredar ke kota kita.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Palangka Raya capai 72,77 persen
Dia mengatakan bagi mereka para pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan oleh tim medis segera sembuh dengan obat penawar yang katanya pemerintah pusat sudah mendapatkan obat tersebut.
"Kalau saya dengar obat penawar COVID-19 sudah ditemukan, hanya saja menunggu uji klinis dan kalau sudah selesai maka akan segera dibagikan ke setiap daerah di negara kita," demikian Uwah.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, pembelajaran jarak jauh atau secara daring hampir dilaksanakan disetiap sekolah yang ada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya. Bahkan hal tersebut juga sudah berjalan beberapa bulan yang semenjak terjadinya penyebaran wabah COVID-19.
Baca juga: Wali Kota minta masyarakat Palangka Raya lebih bijak gunakan medsos
Baca juga: SKB dimulai, UPT BKN Palangka Raya sediakan bilik khusus
"Pemberian pulsa gratis tersebut bertujuan agar peserta didik bisa belajar dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring) setiap harinya akibat pandemi COVID-19," kata Rusdiansyah saat di hubungi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, dengan adanya bantuan pulsa gratis yang akan di salurkan Kemendikbud di setiap sekolah, tentunya sangat membantu para orang tua yang tidak mampu agar anaknya bisa mengikuti sekolah menggunakan sistem daring.
Belajar dengan sistem daring tidak lain lantaran pandemi COVID-19 di wilayah Kota Palangka Raya juga belum berakhir. Maka dari itu sistem belajar daring dilakukan agar peserta didik yang beberapa bulan ini belajar di rumah sendiri, bisa mendapatkan pelajaran langsung dari gurunya.
"Ya semoga saja belajar sistem daring ini di tengah pandemi COVID-19 dinilai efektif, namun kalau penyebaran wabah tersebut sudah selesai maka pembelajaran seperti ini tentunya tidak efektif dan wajib belajar dengan cara tatap muka," kata Rusdiansyah.
Pria yang akrab disapa Uwah itu juga mendoakan agar wabah yang menimpa daerah Kota Palangka Raya segera berakhir. Tidak hanya itu vaksin untuk virus yang sangat membahayakan nyawa manusia itu, juga segera didapatkan dan beredar ke kota kita.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Palangka Raya capai 72,77 persen
Dia mengatakan bagi mereka para pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan oleh tim medis segera sembuh dengan obat penawar yang katanya pemerintah pusat sudah mendapatkan obat tersebut.
"Kalau saya dengar obat penawar COVID-19 sudah ditemukan, hanya saja menunggu uji klinis dan kalau sudah selesai maka akan segera dibagikan ke setiap daerah di negara kita," demikian Uwah.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, pembelajaran jarak jauh atau secara daring hampir dilaksanakan disetiap sekolah yang ada di 'Kota Cantik' sebutan Palangka Raya. Bahkan hal tersebut juga sudah berjalan beberapa bulan yang semenjak terjadinya penyebaran wabah COVID-19.
Baca juga: Wali Kota minta masyarakat Palangka Raya lebih bijak gunakan medsos
Baca juga: SKB dimulai, UPT BKN Palangka Raya sediakan bilik khusus