Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan jumlah atau akumulasi kasus paparan COVID-19 di kota setempat mencapai 945 kasus.
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah dan saat ini telah mencapai 945 kasus usai terjadi penambahan enam belas kasus positif," kata Murni di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan untuk jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 708 kasus atau diangka 74,92 persen.
Baca juga: Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 55 orang. Berdasar data yang sama, lanjut dia, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 182 orang berstatus positif dalam perawatan dan 351 orang berstatus suspek COVID-19.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.
Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masih zona hijau penyebaran COVID-19
Baca juga: Melalui pelatihan kerja, Palangka Raya pulihkan ekonomi warga terdampak COVID-19
Baca juga: 75 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Palangka Raya terus bertambah dan saat ini telah mencapai 945 kasus usai terjadi penambahan enam belas kasus positif," kata Murni di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan untuk jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 708 kasus atau diangka 74,92 persen.
Baca juga: Palangka Raya upayakan pemulihan ekonomi pada pelaku UKM
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 55 orang. Berdasar data yang sama, lanjut dia, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat sebanyak 182 orang berstatus positif dalam perawatan dan 351 orang berstatus suspek COVID-19.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah," katanya.
Baca juga: Daftar kelurahan di Palangka Raya yang masih zona hijau penyebaran COVID-19
Baca juga: Melalui pelatihan kerja, Palangka Raya pulihkan ekonomi warga terdampak COVID-19
Baca juga: 75 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh