Palangka Raya (ANTARA) - Satuan Pembina Masyarakat Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan gencar melakukan pemasangan stiker di beberapa pusat perbelanjaan di daerah setempat.
"Pemasangan stiker gambar imbauan penggunaan masker ke sejumlah tempat perbelanjaan sudah dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna mengingatkan masyarakat agar wajib menggunakan masker ketika berbelanja ke tempat perbelanjaan yang ada di Kota Palangka Raya," kata Wakasat Binmas Polresta Palangka Raya Iptu I Made Suparma di Palangka Raya, Senin,
Dia menjelaskan, dengan dipasangnya stiker imbauan menggunakan masker saat beraktivitas bisa bermanfaat bagi masyarakat agar tidak tertular wabah COVID-19 yang kini sudah menyebar di beberapa kelurahan di kota setempat.
Stiker itu juga dipasang di pusat perbelanjaan supaya masyarakat yang sering tidak menggunakan masker ketika beraktivitas bisa sadar bahwa pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Semoga saja masyarakat kita mematuhi apa yang sudah kita sosialisasikan dengan tujuan kepentingan bersama," katanya.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Palangka Raya yang tergabung dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana daerah Kota Palangka Raya, juga terus bergerak mensosialisasikan protokol kesehatan.
Mereka mendatangi tempat yang ada kegiatan kerumunan massa. Kedatangan mereka bukan untuk membubarkan, melainkan untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan yang wajib dijalankan.
"Semoga wabah yang sudah hampir beberapa bulan melanda daerah kita segera berakhir. Kemudian jumlah masyarakat kita yang terpapar atau sembuh dari COVID-19 terus berkurang," ungkapnya.
Peran masyarakat dalam penanggulangan serta lain sebagainya ada kepada warga agar wabah COVID-19 ini segera berakhir. Selama ini petugas sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan hal tersebut agar tidak tambah meluas.
"Peran masyarakat dalam pencegahan penularan COVID-19 sangatlah penting, maka dari itu kita bahu membahu untuk memerangi persoalan yang sudah mendunia ini," demikian I Made Suparma.
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: Sepuluh penderita psikotik dibawa ke RSJ Kalawa Atei
"Pemasangan stiker gambar imbauan penggunaan masker ke sejumlah tempat perbelanjaan sudah dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna mengingatkan masyarakat agar wajib menggunakan masker ketika berbelanja ke tempat perbelanjaan yang ada di Kota Palangka Raya," kata Wakasat Binmas Polresta Palangka Raya Iptu I Made Suparma di Palangka Raya, Senin,
Dia menjelaskan, dengan dipasangnya stiker imbauan menggunakan masker saat beraktivitas bisa bermanfaat bagi masyarakat agar tidak tertular wabah COVID-19 yang kini sudah menyebar di beberapa kelurahan di kota setempat.
Stiker itu juga dipasang di pusat perbelanjaan supaya masyarakat yang sering tidak menggunakan masker ketika beraktivitas bisa sadar bahwa pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
"Semoga saja masyarakat kita mematuhi apa yang sudah kita sosialisasikan dengan tujuan kepentingan bersama," katanya.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Kota Palangka Raya yang tergabung dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana daerah Kota Palangka Raya, juga terus bergerak mensosialisasikan protokol kesehatan.
Mereka mendatangi tempat yang ada kegiatan kerumunan massa. Kedatangan mereka bukan untuk membubarkan, melainkan untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan yang wajib dijalankan.
"Semoga wabah yang sudah hampir beberapa bulan melanda daerah kita segera berakhir. Kemudian jumlah masyarakat kita yang terpapar atau sembuh dari COVID-19 terus berkurang," ungkapnya.
Peran masyarakat dalam penanggulangan serta lain sebagainya ada kepada warga agar wabah COVID-19 ini segera berakhir. Selama ini petugas sudah melakukan berbagai upaya dalam pencegahan hal tersebut agar tidak tambah meluas.
"Peran masyarakat dalam pencegahan penularan COVID-19 sangatlah penting, maka dari itu kita bahu membahu untuk memerangi persoalan yang sudah mendunia ini," demikian I Made Suparma.
Baca juga: UM Palangka Raya fasilitasi pendirian Universitas Muhammadiyah Katingan
Baca juga: Sepuluh penderita psikotik dibawa ke RSJ Kalawa Atei