Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung, mengajak masyarakat di wilayah kota setempat agar mensukseskan tahapan proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang dilaksanakan 9 Desember 2020.
"Selain menjaga keamanan selama tahapan proses pilgub tahun ini sampai pada hari H nya, itu sudah sangat membantu aparat keamanan, agar pesta demokrasi lima tahunan sekali itu berjalan sukses dan lancar," kata Nenie Adriati Lambung di Palangka Raya, Rabu.
Nenie mengatakan, agar semua tahapan berjalan dengan baik sesuai keinginan bersama, maka masyarakat sebagai penentu siapa pemimpin yang nantinya memimpin Kalteng jangan mudah dipecah belah dengan perbedaan pandangan terhadap dua visi dan misi para calon di pemilihan kepala daerah.
Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti pengelolaan limbah medis COVID-19
Baca juga: Sudah berusia 63 tahun, Palangka Raya diharapkan semakin maju
"Saya minta masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya hal-hal yang berbau isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dan sebagainya yang mana dapat memecah belah warga kita," ucapnya.
Tidak hanya itu, sambung Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya tersebut, masyarakat diharapkan jangan mudah percaya dengan informasi yang berada di media sosial sebelum ditelusuri kebenarannya.
Memasuki pilkada seperti ini banyak sekali informasi yang bisa memprovokasi, agar warga terpancing sehingga ikut-ikutan membagikan kabar, berita serta informasi bohong yang dapat merugikan orang banyak.
Sementara itu jajaran Polresta Palangka Raya bersama Polda Kalteng juga sudah siap mengamankan proses dan jalannya pilgub di Kalteng terkhusus di Palangka Raya.
Selain itu, semua personel juga sudah disiapkan serta peralatan yang mendukung untuk digunakan anggota dalam menghalau apabila ada gangguan kamtibmas serta lain sebagainya.
Baca juga: DPRD tetap awasi pengerjaan proyek fisik pemkot walau ditengah pandemi COVID-19
"Selain menjaga keamanan selama tahapan proses pilgub tahun ini sampai pada hari H nya, itu sudah sangat membantu aparat keamanan, agar pesta demokrasi lima tahunan sekali itu berjalan sukses dan lancar," kata Nenie Adriati Lambung di Palangka Raya, Rabu.
Nenie mengatakan, agar semua tahapan berjalan dengan baik sesuai keinginan bersama, maka masyarakat sebagai penentu siapa pemimpin yang nantinya memimpin Kalteng jangan mudah dipecah belah dengan perbedaan pandangan terhadap dua visi dan misi para calon di pemilihan kepala daerah.
Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti pengelolaan limbah medis COVID-19
Baca juga: Sudah berusia 63 tahun, Palangka Raya diharapkan semakin maju
"Saya minta masyarakat tidak terprovokasi dengan adanya hal-hal yang berbau isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dan sebagainya yang mana dapat memecah belah warga kita," ucapnya.
Tidak hanya itu, sambung Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya tersebut, masyarakat diharapkan jangan mudah percaya dengan informasi yang berada di media sosial sebelum ditelusuri kebenarannya.
Memasuki pilkada seperti ini banyak sekali informasi yang bisa memprovokasi, agar warga terpancing sehingga ikut-ikutan membagikan kabar, berita serta informasi bohong yang dapat merugikan orang banyak.
Sementara itu jajaran Polresta Palangka Raya bersama Polda Kalteng juga sudah siap mengamankan proses dan jalannya pilgub di Kalteng terkhusus di Palangka Raya.
Selain itu, semua personel juga sudah disiapkan serta peralatan yang mendukung untuk digunakan anggota dalam menghalau apabila ada gangguan kamtibmas serta lain sebagainya.
Baca juga: DPRD tetap awasi pengerjaan proyek fisik pemkot walau ditengah pandemi COVID-19