Palangka Raya (ANTARA) - Bangunan gedung Sekolah Guru Olahraga (SGO) milik Universitas Palangka Raya (UPR), Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah lama tidak difungsikan hangus terbakar.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Senin, mengatakan, bangunan gedung SGO yang berada di Jalan RA Kartini tersebut mulai terbakar sekitar pukul 15.00 WIB.

"Terbakarnya bangunan kosong tersebut masih kami lakukan penyelidikan, untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut," kata Jaladri.

Kapolresta menjelaskan, berdasarkan keterangan salah seorang tukang ojek dalam jaringan atau (ojek daring) yang menjadi saksi dalam peristiwa itu, awalnya pihaknya dipanggil oleh seorang penjual es cincau yang berjualan tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Saat itu ojek daring tersebut bersama beberapa rekannya itu langsung mendatangi kepulan asap yang saat itu mereka lihat di dalam gedung tersebut.

Baca juga: Gedung LPTQ Kalteng terbakar diduga akibat korsleting

Ketika itu mereka sempat mendobrak pintu bangunan SGO, alhasil mereka melihat sudah ada beberapa kursi kayu yang hangus terbakar di dalam bangunan gedung.

Melihat hal tersebut mereka melaporkan kejadian tersebut ke petugas damkar, agar kobaran api yang sudah membesar bisa dipadamkan oleh petugas damkar.

"Gedung tersebut sudah lama tidak difungsikan kemudian tidak ada aliran listriknya, namun sering digunakan gelandangan dan anak punk. Perkara ini juga segera kami lakukan penyelidikan," ucapnya.

Sementara itu menurut Agus (32) penjaga perumahan dosen UPR yang berdekatan dengan bangunan tersebut, sebelum peristiwa itu terjadi mendengar di bagian atas atap ada bunyi seperti orang sedang memukul sebuah benda.

Saat itu ia mengira hal tersebut hanyalah anak gelandangan yang biasanya tidur di bangunan gedung milik UPR yang sudah beberapa tahun ini tidak difungsikan.

Baca juga: Tim Labfor selidiki penyebab terbakarnya gedung LPTQ Kalteng

"Saya kebetulan mencari tanaman pakis di sekitar gedung itu dan mendengar bunyi ada orang di bagian atas plafon gedung tersebut, setelah itu tidak lama kemudian bangunan tersebut terbakar," bebernya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja kebakaran yang berada di kawasan pendidikan itu berhasil dipadamkan sekitar dua jam lebih setelah petugas damkar dengan jumlah puluhan mengepung bangunan gedung tersebut.

Terbakarnya gedung SGO itu juga menjadi tontonan masyarakat yang berada di sekitar serta yang melintas di kawasan Jalan RA Kartini tersebut.

Sebelumnya, peristiwa serupa juga menimpa gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang berada di Jalan RTA Milono Km 2,5 Kota Palangka Raya pada Jumat (11/9). Gedung tersebut juga sudah lama tidak difungsikan dan penyebab terbakarnya bangunan tersebut masih dilakukan pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik Cabang Surabaya.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024