Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wali murid dari sejumlah daerah menyambut baik bantuan kuota internet yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kami menyambut baik bantuan kuota internet dari pemerintah ini. Dengan kondisi saat ini, bantuan kuota ini sangat berarti bagi kami, " ujar seorang wali murid di Palembang, Frans Setiadi, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Frans menambahkan biasanya, ia mengeluarkan biaya hingga Rp200.000 per bulan yang digunakan untuk membeli kuota internet.

"Bahkan kadang-kadang bisa lebih, tergantung frekuensi pembelajaran daring, " kata Frans yang memiliki dua anak yang duduk di kelas lima dan sembilan itu.

Wali murid lainnya di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Romadona, berharap pemerintah segera melakukan penyaluran subsidi kuota internet tersebut.

"Pendataan sudah, cuma belum ada penyalurannya sampai saat ini," kata Romadona.

Romadona berharap bantuan kuota tersebut segera terealisasi. Sehingga segera dapat digunakan untuk pendidikan jarak jauh.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri, mengatakan subsidi kuota internet tersebut akan segera disalurkan.

"Proses penyaluran akan segera dilaksanakan saat mekanisme penyaluran sudah final. Saat ini kami sedang membahasnya melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, " kata Jumeri.

Jumeri menambahkan bantuan kuota tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah pada siswa yang saat ini melakukan PJJ, terutama yang berada di zona selain hijau dan kuning. Bantuan kuota tersebut diberikan baik kepada siswa yang berasal dari keluarga mampu maupun tidak mampu.

Sebelumnya, Kemendikbud berencana akan memberikan subsidi kuota internet untuk siswa dan guru maupun mahasiswa dan dosen selama empat bulan yakni September hingga Desember 2020.

Subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 GB per bulan, untuk guru sebesar 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan.

Kemendikbud mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,2 triliun yang diperuntukkan untuk subsidi kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen tersebut.***3***

Pewarta : Indriani
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024